Pejabat Yaman ke Saudi: Berunding atau Perang, Tak Ada Penipuan !

Anggota tim juru runding Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman memperingatkan Koalisi Arab Saudi-Uni Emirat Arab, bahwa rakyat Yaman menolak penipuan, dan pilihannya perang atau berunding dengan mekanisme yang jelas.

Hamid Asem, Senin (9/1/2023) seperti dikutip stasiun televisi Al Masirah mengatakan, "Bangsa Yaman sudah menyatakan sikapnya, mereka mendukung pejabat negara dalam menolak keserakahan Amerika Serikat dan Saudi."

Ia menambahkan, "Kami menyarankan kepada Koalisi Saudi-UEA, agar menanggapi serius peringatan Sanaa, pilihannya hanya perdamaian nyata, atau ketegangan kembali dimulai."

Sebelumnya anggota Dewan Tinggi Politik Yaman, Mohammed Ali Al Houthi menuturkan, "Pemerintah Yaman menentang dan tidak puas dengan kondisi tidak perang juga tidak damai di negara ini, setelah gencatan senjata PBB berakhir."

Gencatan senjata dua bulan yang ditandatangani Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman dan Koalisi Saudi, pada 2 April 2022, setelah diperpanjang dua kali, akhirnya dihentikan. (HS)