Misi Mendesak Delegasi dari Dinas Intelijen Mesir di Wilayah Pendudukan
-
Bendera Mesir
Sumber-sumber berita berbahasa Ibrani melaporkan, Delegasi tinggi keamanan Mesir yang berasal dari badan intelijen negara telah memasuki Wilayah Pendudukan dan wilayah di bawah kendali Otoritas Palestina untuk membantu menenangkan situasi.
Dengan peresmian kabinet baru Benjamin Netanyahu, Masjid Al-Aqsa mengalami peningkatan serangan tentara dan pemukim Zionis di tempat suci ini. Selain itu, kehadiran Menteri Keamanan Dalam Negeri Zionis, Itamar Ben-Gvir di kabinet Netanyahu telah meningkatkan ketegangan di Wilayah Pendudukan dan kawasan.
Menurut laporan hari Jumat (03/02/2023) ISNA, televisi i24News Zionis melaporkan bahwa Mesir telah mengambil langkah intensif untuk mengurangi intensitas ketegangan di Tepi Barat.
Dalam hal ini, surat kabar Asharq Al-Awsat mengutip dari sumber-sumber Mesir, Abbas Kamel, Direktur Dinas Intelijen Mesir meminta Mahmoud Abbas, Kepala Otoritas Palestina bahwa aparat keamanan Palestina harus mencoba mendapatkan kembali kendali atas kamp-kamp Palestina, dan sebagai imbalannya, Zionis Israel harus komitmen untuk kembali dari langkah-langkah yang telah diambil setelah operasi di Quds.
Para pejabat Mesir juga menyatakan, Kairo menegaskan bahwa kelompok Palestina tidak boleh terseret ke dalam konflik di Tepi Barat.
Kondisi Wilayah Pendudukan hari ini, terutama di Tepi Barat, sangat istimewa, dan para pejuang Palestina menanggapi kejahatan Zionis yang tak terhitung jumlahnya dengan cara apa pun, dan ini telah menciptakan kondisi khusus bagi Zionis rezim perampas.(sl)
