OKI: Kesepakatan Tehran-Riyadh, Langkah untuk Perkokoh Stabilitas Kawasan
(last modified Sat, 11 Mar 2023 09:38:02 GMT )
Mar 11, 2023 16:38 Asia/Jakarta
  • Ketua OKI Hissein Ibrahim Taha
    Ketua OKI Hissein Ibrahim Taha

Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menyambut kesepakatan Iran dan Arab Saudi untuk menjalin kembali hubungan diplomatik, dan menilainya sebagai langkah memperkokoh perdamaian dan stabilitas di kawasan.

Selama perundingan antara Iran dan Arab Saudi di Beijing, kedua negara pada Jumat (10/3/2023) mencapai kesepakatan setelah tujuh tahun untuk memulai kembali hubungan diplomatiknya.

Berdasarkan kesepakatan kedua negara, menlu Iran dan Arab Saudi selain menggelar pertemuan, juga maksimal dua bulan akan mempersiapkan implementasi pertukaran dubes dan pembukaan kedutaan besar serta seluruh persyaratan untuk memulai hubungan.

Koran al-Sharq Sabtu (11/3/2023) dalam sebuah laporan menulis, Ketua OKI Hissein Ibrahim Taha menyambut penekanan Iran dan Arab Saudi terkait urgensi menghormati kedaulatan negara dan tidak mengintervensi urusan internal serta minat untuk menyelesaikan friksi melalui dialog dan diplomasi dalam koridor hubungan bersauadra dan komitmen terhadap Piagam PBB serta OKI dan perjanjian internasional.

Ibrahim Taha berharap langkah ini dapat berkontribusi pada penguatan perdamaian, stabilitas dan keamanan di kawasan serta menjadi pendorong bagi negara-negara anggota OKI untuk saling bekerja sama.

Sekaitan dengan ini, parlemen Arab dalam statemennya juga menyambut dimulainya kembali hubungan dan statemen tripartit Tehran, Riyadh dan Beijing terkait hal ini.

Dalam statemennya, parlemen Arab menekankan urgensi langkah ini demi pulihnya stabilitas di kawasan dan upaya menyelesaikan krisis yang tersisa.

Parlemen Arab juga mengaku optimis bahwa kesepakatan ini akan bermanfaat bagi penurunan tensi di kawasan dan terealiasasinya keamanan berbagai bangsa di dunia.

Arab Saudi memutus hubungan diplomatiknya dengan Iran mulai 3 Januari 2016 dengan alasan serangan sejumlah oknum ke kedutaan besar dan konsulatnya di Tehran dan Mashhad. (MF)

 

Tags