Jihad Islam: Kami Tidak akan Izinkan Zionis Ganggu Jemaah Palestina
-
Pemukim Zionis masuk ke Kompleks Masjid al-Aqsa.
Pejabat Gerakan Jihad Islam di Suriah mengatakan, perlawanan Palestina tidak akan membiarkan rezim Zionis Israel menyerang jemaah salat Palestina dan orang-orang yang i'tikaf di Masjid al-Aqsa pada Hari Quds Sedunia.
Dalam beberapa hari terakhir, pasukan Israel dan pemukim Zionis telah meningkatkan serangannya terhadap Masjid al-Aqsa dan jemaah salat Palestina.
Tindakan ini telah menyebabkan sejumlah besar jemaah terluka. Mereka juga melakukan penangkapan terhadap warga Palestina di Masjid al-Aqsa
"Perlawanan Palestina tidak akan membiarkan penjajah Zionis menganiaya jamaah salat Palestina dan jemaah I'tikaf di Masjid al-Aqsa pada Hari Quds Sedunia, dan juga tidak akan mengizinkan perubahan tanda-tanda Islam di Masjid l-Aqsa," kata Abu Mujahid Ismail, salah satu pemimpin Gerakan Jihad Islam Palestina di Suriah seperti dikutip televisi al-Alam, Rabu (12/4/2023).
Dia menambahkan, jika orang-orang Arab, Otorita Ramallah dan Organisasi Pembebasan Palestina tidak memperhatikan bahaya yang akan segera terjadi dari pembagian Masjid al-Aqsa dalam waktu dan tempat, situasi ini akan mengarah pada pemaksaan realitas politik yang diinginkan oleh rezim Zionis.
"Pasukan perlawanan Palestina siap mengorbankan nyawanya demi Palestina dan Masjid al-Aqsa," tegasnya.
Masjid al-Aqsa merupakan simbol utama identitas Islam-Palestina di al-Quds. Rezim Israel berusaha menghapus simbol ini, tetapi kewaspadaan rakyat Palestina telah menggagalkan upaya rezim Zionis. (RA)
