Serangan Rudal Lebanon Picu Friksi Internal Militer Israel

Serangan rudal dan roket dari Lebanon ke wilayah pendudukan memicu friksi tajam antara dinas intelijen militer rezim dan Mossad.

Menanggapi kejahatan yang dilakukan oleh rezim Zionis terhadap Palestina di Quds dan Tepi Barat, serta serangan harian mereka ke Masjid Al-Aqsa, puluhan rudal dan roket ditembakkan dari Lebanon selatan ke pemukiman Zionis di utara wilayah pendudukan.

Beberapa sumber melaporkan bahwa serangan rudal ini merupakan serangan rudal terbesar di wilayah pendudukan sejak tahun 2006.

Kantor berita Palestina, Sama mengutip sumber keamanan Zionis hari Minggu (30/4/2023) mengumumkan bahwa alasan utama friksi tajam antara dinas intelejen angkatan bersenjata rezim Zionis dan Mossad mengenai masalah apakah Hizbullah Lebanon berpran dalam penembakkan roket dan misil dari wilayah negara ini ke Palestina utara, atau tidak.

Menurut laporan ini, Israel menganggap Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) bertanggung jawab atas serangan ini melalui aktivis afiliasinya di Lebanon selatan.(PH)