Menlu Irak: Kamp al-Hawl di Suriah, Ancaman Nyata
Menteri Luar Negeri Irak menyatakan, kondisi di Kamp al-Hawl harus diselidiki; Kondisi kamp ini jika diabaikan akan menjadi ancaman serius bagi keamanan kawasan dan dunia.
Menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sekitar 56 ribu orang hidup di Kamp al-Hawl, di timur laut Suriah.
Manajemen kamp ini berada di tangan pasukan Demokratik Kurdi Suriah (SDF) di bawah dukungan Amerika Serikat. Kamp ini juga menampung sekitar 10 ribu anggota asing Daesh (ISIS).
Penghuni kamp ini adalah keluarga pengungsi Suriah dan Irak, di mana sejumlah dari mereka masih berhubungan dengan kelompok teroris Daesh.
Menurut laporan Sputnik, Fuad Hussein Kamis (8/6/2023) dalam sidang koalisi internasional di Riyadh seraya menjeskan bahwa Baghdad memiliki pandangan khusus terhadap Kamp al-Hawl di Suriah mengatakan, sekitar 3000 di Suriah berada dalam tahanan.
"Menemukan solusi sejati untuk menyelesaikan krisis kondisi teroris yang ada di wilayah Suriah yang mengancam keamanan dan stabilitas kawasan serta internasional sebuah keharusan," papar Fuad Hussein.
Pertemuan koalisi internasional digelar di Riyadh, Arab Saudi hari Kamis dengan dihadiri lebih dari 30 menlu negara-negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk Persia (P-GCC), kawasan, dan Eropa, sejumlah organisasi seperti Uni Eropa, Liga Arab, Interpol, NATO dan negara-negara pantai dan gurun Afrika. (MF)