Lawan Kejahatan Israel, Pejuang Palestina Lakukan Operasi Anti-Zionis

Kelompok-kelompok perlawanan Palestina melancarkan puluhan operasi anti-Zionis di Tepi Barat selama 24 jam terakhir.

Menurut Shehabnews, Jumat (9/6/2023), Pusat Statistik dan Informasi Palestina mengumumkan bahwa kelompok-kelompok perlawanan Palestina melakukan 24 operasi perlawanan terhadap Zionis di Tepi Barat.

Rezim Zionis menggunakan beragam cara untuk meraih tujuan ekspansionisnya, termasuk melakukan penyerangan ke berbagai wilayah Palestina yang dilakukan hampir setiap hari.

Pasukan Israel menangkap, memenjarakan, melukai dan bahkan membunuh warga Palestina demi meraih tujuan ilegal dari pendudukannya.

Menanggapi hal itu, kelompok-kelompok perlawanan Palestina melakukan operasi anti-Zionis sebagai tanggapan atas kejahatan rezim Zionis.

Baru-baru ini, penyerbuan pasukan Israel ke Tepi Barat dan al-Quds pendudukan mendapat perlawanan dari kelompok-kelompok Palestina.

Mereka melempari pasukan Zionis dengan paket bahan peledak dan bahkan balik menyerang dengan menembaki tentara Israel.

Kelompok-kelompok perlawanan Palestina juga melancarkan operasi perlawanan di al-Quds, Nablus, Ramallah, Jenin dan al-Khalil.

Di sisi lain, tentara Zionis menyerang kota Jenin dan kamp kota ini pada Jumat (9/6/2023) pagi dan bentrok dengan warga Palestina. Menurut sumber lokal, ledakan keras terdengar dari kota Jenin.

Sebelumnya, jaringan 7 rezim Zionis melaporkan terjadinya 124 operasi penembakan terhadap Zionis di Tepi Barat dan al-Quds pendudukan selama sebulan terakhir (Mei).

Pada bulan April, menyusul bentrokan di Tepi Barat, tiga warga Zionis tewas, 41 lainnya terluka. 11 warga Palestina juga gugur dalam bentrokan ini.  

Kelompok-kelompok perlawanan Palestina menegaskan bahwa selama kejahatan Zionis terhadap rakyat Palestina berlanjut, maka operasi anti-Zionis juga akan terus berlanjut. (RA)