Pasukan AS Tembak Mati Seorang Warga Sipil Suriah
Pasukan Amerika Serikat menembak mati seorang warga sipil Suriah, dan melukai sejumlah orang lainnya saat melakukan operasi militer di timur laut negara itu.
Kantor berita resmi Suriah, SANA, Minggu (11/6/2023) melaporkan, pasukan AS dan milisi bersenjata Kurdi, Pasukan Demokratik Suriah, SDF menembaki pemukiman warga Provinsi Al Hasakah di timur laut Suriah.
"Helikopter-helikopter AS, dibantu milisi bersenjata SDF, Minggu dinihari melancarkan operasi penerjunan pasukan di desa Salham, tenggara kota Al Shadadi," tulis SANA.
Pasukan AS, dan milisi bersenjata SDF, setelah menggelar operasi penerjunan pasukan, menembaki rumah-rumah warga desa serta lahan pertanian. Sumber lokal mengatakan, pasukan AS dan SDF kemudian mengepung desa Salham, dan menembaki penduduk desa yang sedang menyelamatkan diri.
Menurut laporan kantor berita SANA, dalam operasi militer yang digelar pasukan AS, dan SDF, seorang warga sipil Suriah, tewas dan sejumlah lainnya terluka.
Selama ini AS terus menduduki Suriah, dengan dalih melawan terorisme, dan kelompok teroris Daesh, dengan bantuan milisi bersenjata separatis dukungannya, padahal untuk mencuri minyak Suriah.
Mantan Presiden AS Donald Trump sebelumnya terang-terangan mengataka bahwa kehadiran pasukan AS di Suriah, disebabkan oleh sumur-sumur minyak yang ada di negara itu. (HS)