OKI Tuntut Tindakan Tegas terhadap Aksi Penistaan Al-Quran
(last modified Tue, 01 Aug 2023 07:52:49 GMT )
Aug 01, 2023 14:52 Asia/Jakarta
  • OKI Tuntut Tindakan Tegas terhadap Aksi Penistaan Al-Quran

Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengutuk aksi penistaan berulang kali terhadap Al-Qur'an, dan menyerukan diambilnya tindakan tegas terhadap negara-negara yang memfasilitasi aksi tersebut.

Pertemuan luar biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) tentang penistaan Al-Qur'an dimulai pada Senin malam dengan kehadiran para menteri luar negeri negara-negara anggota.

Pada tanggal 28 Juni, di bawah perlindungan polisi Swedia, pengungsi Irak Salwan Momika membakar Al-Qur'an di depan masjid Stockholm. Iakembali melakukan aksi penistaan tehadap Al Quran dengan menginjak-injak kitab suci umat Islam di depan Kedutaan Besar Irak di Stockholm sambil meneriakan slogan-slogan anti-islam yang dilakukan baru-baru ini

Menurut surat kabar Rai Alyoum, Organisasi Kerja Sama Islam dalam sebuah pernyataan pada pertemuan virtual para menteri luar negeri negara-negara anggota Senin (31/7/2023) malam menegaskan bahwa, kegagalan otoritas Swedia dan Denmark untuk mengambil langkah-langkah guna mencegah pengulangan aksi penistaan tersebut, bertentangan dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB No. 2686 tentang perdamaian dan keamanan internasional.

Pernyataan ini juga menekankan pentingnya penguatan dialog, pemahaman, dan kerja sama antar agama, budaya, dan peradaban, serta menyatakan bahwa mempromosikan nilai-nilai kesetaraan dan perdamaian adalah cara terbaik untuk mengatasi kebencian, ekstremisme, kekerasan, dan hasutan.

Dalam pernyataan tersebut, Organisasi Kerja Sama Islam menekankan perlunya mengambil keputusan politik dan ekonomi yang tepat terhadap negara-negara yang telah menghina Al-Qur'an.(PH)

Tags