Presiden Aljazair: Serangan Israel di Gaza, Kejahatan Perang Masif
Presiden Aljazair menanggapi serangan brital rezim Zionis yang tiada henti di Jalur Gaza dengan mengatakan bahwa apa yang terjadi di Gaza saat ini adalah kejahatan perang skala penuh dan masif.
Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune Minggu (29/10/2023) malam mengatakan bahwa warga Palestina bukanlah teroris, karena mereka mempertahankan tanah dan hak-hak mereka.
Tebboune menunjukkan standar ganda Barat yang menyebut Muslim yang membela hak dan negaranya.
"Orang Aljazair juga disebut teroris, ketika mereka mempertahankan tanahnya dari kolonialisme Prancis," ujar Presiden Prancis.
Sejauh ini, banyak organisasi hak asasi manusia telah menyatakan keprihatinannya mengenai situasi menyedihkan di Gaza, dan menyerukan gencatan senjata segera di jalur tersebut.
Serangan brutal rezim Zionis di wilayah pemukiman di Jalur Gaza telah memasuki pekan keempat berturut-turut.
Berdasarkan pengumuman Kementerian Kesehatan Palestina, lebih dari delapan ribu warga Palestina gugur, dan setengah di antaranya adalah warga Palestina yang tidak berdaya dan tertindas, terutama anak-anak dan perempuan.
Kejahatan genosida yang dilakukan rezim Zionis di Gaza terjadi di bawah bayang-bayang dukungan penuh Amerika dan negara-negara Barat terhadap Israel.(PH)