8.525 Warga Palestina Gugur, Hampir Setengahnya, Anak-Anak
-
Anak Palestina di Jalur Gaza utara, korban serangan udara rezim Zionis Israel, 30-31 Oktober 2023.
Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa korban serangan udara rezim Zionis Israel di Jalur Gaza telah menembus angka 8.525.
Berdasarkan pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina pada hari Selasa (31/10/2023), 8.525 warga Palestina, termasuk 3.542 anak-anak dan 2.187 wanita, gugur syahid selama agresi Israel di Gaza.
Serangan udara terbaru rezim Zionis di kamp pengungsi Jabalia telah menyebabkan puluhan warga Palestina gugur syahid dan terluka.
Di Tepi Barat, lebih dari 115 orang dilaporkan telah gugur dan 2.150 lainnya terluka sejak pertempuran Badai al-Aqsa meletus.
OCHA (United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs) melaporkan jumlah pengungsi di Gaza telah melampaui 1,4 juta orang.
Sekitar 671.000 orang di antaranya tinggal di pos-pos penampungan darurat UNRWA, badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang melayani pengungsi Palestina, sedangkan sisanya tersebar di berbagai tempat.
Menurut, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qudra, 1.700 orang hilang, dan 940 anak-anak yang masih tertimbun reruntuhan.
Sekitar 104 petugas medis juga gugur dan 25 ambulans hancur dan rusak karena serangan Israel.
Al-Qudra mengatakan, Israel sengaja menyerang 57 institusi kesehatan, dan membuat 12 rumah sakit serta 32 pusat perawatan primer tidak berfungsi. Menurutnya, sebaian yang tidak berfungsi disebabkan kegagalan dalam mendatangkan bantuan bahan bakar. (RA)










