Pemboman di Gaza Berlanjut, Internet dan Telekomunikasi Terputus
(last modified Wed, 01 Nov 2023 11:14:30 GMT )
Nov 01, 2023 18:14 Asia/Jakarta

Militer rezim Zionis Israel melanjutkan serangan udara ke berbagai titik di Jalur Gaza. Koneksi internet dan telekomunikasi juga terputus.

Serangan udara Israel pada Rabu (1/11/2023) menarget kawasan penduduk dan kamp pengungsi Palestina.

Sehari sebelumnya, jet-jet tempur rezim Zionis membombardir blok perumahan di kamp Jabalia di utara Gaza dan menyebabkan ratusan warga Palestina gugur.

Rezim zionis juga mengebom sebuah bangnan tempat tinggal di kamp pengungsi Nusairat, yang menyebabkan 45 warga Palestina gugur syahid.

Warga Palestina menggunakan alat seadanya untuk melakukan evakuasi para korban serangan udara Israel di kamp pengngsi Jabalia, dan tempat-tempat lainnya.  

Tampak warga menyelamatkan tiga anak dari reruntuhan rumah yang hancur di kamp pengungsi Jabalia.

Menurut pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina, hari Selasa (31/10/2023), 8.525 warga Palestina, termasuk 3.542 anak-anak dan 2.187 wanita, gugur syahid selama agresi Israel di Gaza.

Di Tepi Barat, lebih dari 115 orang dilaporkan telah gugur dan 2.150 lainnya terluka sejak pertempuran Badai al-Aqsa meletus.

OCHA (United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs) melaporkan jumlah pengungsi di Gaza telah melampaui 1,4 juta orang.

Sekitar 671.000 orang di antaranya tinggal di pos-pos penampungan darurat UNRWA, badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang melayani pengungsi Palestina, sedangkan sisanya tersebar di berbagai tempat.

Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qudra, 1.700 orang hilang, dan 940 anak-anak yang masih tertimbun reruntuhan.

Sekitar 104 petugas medis juga gugur dan 25 ambulans hancur dan rusak karena serangan Israel.

Al-Qudra mengatakan, Israel sengaja menyerang 57 institusi kesehatan, dan membuat 12 rumah sakit serta 32 pusat perawatan primer tidak berfungsi. Menurutnya, sebaian yang tidak berfungsi disebabkan kegagalan dalam mendatangkan bantuan bahan bakar. (RA)