Riyad Mansour Seru Dihentikannya Perang Gaza
Wakil Otorita Ramallah di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Riyad Mansour mengatakan, pemboman dan serangan Israel harus segera dihentikan dan bantuan diijinkan memasuki Jalur Gaza.
Pejuang muqawama Palestina melancarkan operasi Badai al-Aqsa sejak 7 Oktober 2023 dan menarget posisi Israel. Sementara itu, rezim Zionis membalas operasi muqawama ini dan mengkompensasi kekalahannya serta untuk menghentikan operasi pejuang Palestina dengan menutup seluruh jalur penyeberangan di Jalur Gaza dan membombardir rakyat tertindas ini.
Seperti dilaporkan FNA, Riyad Mansour mengatakan, resolusi yang disahkan oleh Dewan Keamanan PBB tidak mengecam pemboman Jalur Gaza dan pembantaian sekitar lima ribu anak-anak Palestina.
Pejabat Palestina ini seraya menjelaskan bahwa Israel ingin melanjutkan pengungsian rakyat Palestina, menambahkan, resolusi Dewan Keamanan harus menjadi kenyataan bagi rakyat Palestina.
Majelis Umum PBB pada 27 Oktober mengesahkan draf resolusi usulan negara-negara Arab, dan menuntut gencatan senjata kemanusiaan dan dihentikannya permusuhan di Jalur Gaza.
Resolusi ini disahkan dengan 120 suara mendukung, 14 suara menentang dan 45 suara abstain. Rezim Zionis Israel dan Amerika Serikat menentang resolusi ini.
Operasi Badai al-Aqsa memasuki hari ke-41 di mana berbagai berita menunjukkan eskalasi serangan keji Israel ke Jalur Gaza, dan kini daerah ini dibombardir dari udara dan darat dengan senjata mematikan oleh rezim Tel Aviv. (MF)