Pawai Berhari-Hari, Keluarga Tawanan Gaza Mencapai Quds
(last modified Mon, 20 Nov 2023 05:01:16 GMT )
Nov 20, 2023 12:01 Asia/Jakarta

Sambil memegang foto orang-orang tercinta mereka yang hilang, ratusan kerabat tawanan di Gaza pada tanggal 7 Oktober berbaris ke Quds pada hari Sabtu (18/11/2023) untuk menuntut jawaban dari rezim Zionis.

Keluarga-keluarga tersebut, dengan wajah kelelahan dan stres, bergabung dengan ribuan pendukung dalam aksi yang dimulai Selasa dari kota pesisir Tel Aviv, mendesak tindakan untuk membebaskan para tawanan.

Sejak para pejuang Hamas keluar dari Gaza enam pekan lalu dan menggelar operasi Badai Al-Aqsa, menurut pejabat Zionis, mereka berhasil menyandera sekitar 240 orang, keluarga dan teman-teman mereka telah melakukan aksi kampanye dan demo untuk menjamin kebebasan mereka.

“Bawa mereka pulang sekarang!” teriak para pengunjuk rasa ketika mereka berjalan menuju Quds, di mana banyak di antaranya membawa plakat bergambar wajah orang-orang yang diculik.

Banyak di antara mereka yang mengenakan bendera Israel berwarna biru-putih saat mereka berjalan menuju kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Pawai ini diorganisir oleh Yuval Haran, yang ayahnya tewas dan ibunya dibawa ke Gaza bersama enam anggota keluarga lainnya.

Awal pekan ini, tentara Israel mengkonfirmasi penemuan dua jenazah sandera di dalam wilayah Palestina akibat pengeboman jet-jet tempur Zionis sendiri.

“Kami tidak bisa kehilangan lebih banyak orang lagi,” kata Haran kepada para pengunjuk rasa.

Kerabat mereka, yang dengan cepat membentuk Forum Sandera dan Keluarga Hilang setelah serangan tersebut, secara konsisten mengkritik pemerintah karena gagal memberikan informasi kepada mereka, dan mengatakan bahwa upaya pembebasan harus menjadi prioritas mutlak dalam kampanye militer Zionis Israel.