Kondisi Warga Palestina di Rafah dan Jabalia Memprihatinkan (1)
Serangan udara bertubi-tubi militer rezim Zionis Israel ke Jalur Gaza, terutama di Rafah dan Jabalia, telah menimbulkan bencana kemanusiaan yang mengerikan.
Jet-jet tempur rezim Zionis melancarkan serangan tiada henti ke Rafah dan kamp mengungsi Jabalia di utara Gaza hingga hari Jumat (22/12/2023)..
Korban jiwa dari warga sipil berjatuhan, sementara jumlah pengungi juga bertambah. Cuaca badai dan dingin menambah penderitaan para pengungsi Palestina di kota Rafah.
Anggota keluarga Dhair tampak bersedih di hadapan jenazah-jenazah kerabat mereka yang gugur dalam serangan udara Israel di kota Rafah pada hari Jumat.
Sebuah blok perumahan di lingkungan al-Remal di kota Gaza juga dihancurkan sepenuhnya oleh pasukan penjajah dengan menggunakan bom dan rudal.
Tampak anak-anak Palestina menderita luka bakar serius setelah serangan udara Israel di kota Rafah.
Menurut kantor informasi Otoritas Palestina di Gaza, jumlah syuhada jurnalis di Gaza sejak awal agresi rezim Zionis mencapai 101 orang.
Menurut Kantor Penerangan Palestina, 92 sekolah dan universitas di Gaza telah hancur total, dan jumlah syuhada Palestina di Gaza telah mencapai 20.258 orang, sementara korban luka sebanyak 53.688 orang. (RA)