PM Lebanon Kecam serangan Israel di Beirut
(last modified Wed, 03 Jan 2024 06:38:12 GMT )
Jan 03, 2024 13:38 Asia/Jakarta
  • PM Lebanon Kecam serangan Israel di Beirut

Penjabat Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengutuk serangan terbaru rezim Zionis Israel di pinggiran selatan ibu kota Beirut dan menyebutnya sebagai kejahatan baru Israel.

Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan bahwa serangan drone Israel di kantor Hamas di Mecherfeh, Beirut selatan menewaskan sedikitnya enam orang, termasuk Saleh Al-Arouri, Wakil Kepala Biro Politik Hamas.

Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati hari Selasa (2/1/2024) mengatakan, “Ledakan ini bertujuan untuk menyeret Lebanon ke fase konfrontasi baru menyusul serangan yang terus terjadi setiap hari di wilayah selatan yang menimbulkan banyak korban jiwa dan luka,”.

“Lebanon berkomitmen pada resolusi legitimasi internasional, khususnya Resolusi 1701 (PBB),'' kata PM Lebanon.

"Israel telah melanggar dan melampaui resolusi tersebut karena mereka masih belum puas dengan tingkat kematian dan kehancuran. Terbukti bagi semua orang bahwa keputusan perang ada di tangan Israel dan sangat penting untuk mencegah dan menghentikan agresi mereka,'' tegas Mikati.

Kantor PM Lebanon mengungkapkan bahwa pemerintah Lebanon berencana mengajukan gugatan terhadap Israel di PBB dan mendesak Dewan Keamanan PBB supaya menekan Israel untuk menghentikan serangannya di wilayah Lebanon.

Lebanon sebelumnya sudah mengajukan berbagai pengaduan terhadap Israel di Dewan Keamanan, termasuk kasus penargetan wartawan di Lebanon selatan.(PH)