Pejabat Yaman: Pangkalan-Pangkalan yang Diserang AS, sudah Tak Aktif
Jan 13, 2024 21:06 Asia/Jakarta
Deputi Ketua Bidang Media Yaman, mengatakan rakyat Yaman, tidak akan membiarkan Amerika Serikat, menginvasi negaranya, dan pangkalan-pangkalan yang diserang AS, di Yaman, sudah tidak aktif.
Nasruddin Amer, Sabtu (13/1/2024) seperti dikutip stasiun televisi Al Masirah, menjelaskan detail terbaru serangan Amerika Serikat, ke Yaman.
Pasukan AS, Sabtu dinihari kembali melancarkan serangan ke beberapa lokasi di Yaman, dan menurut Al Masirah, AS, menyerang pangkalan udara Al Dailami.
Pada saat yang sama, Nasruddin Amer menuturkan, "Kami tidak akan membiarkan orang-orang Amerika, menginvasi negara kami, dan kami akan segera membalas mereka."
"Pangkalan-pangkalan yang diserang AS, sudah tidak aktif. Kami menganggap kehadiran AS, di kawasan ilegal, dan serangan kami ke kapal-kapal AS, di kawasan legal," imbuhnya.
Washington mengatakan serangan ke Yaman, dilakukan untuk membalas serangan Yaman, ke kapal-kapal Israel, di Laut Merah.
Sementara pemerintah Yaman, mengaku sedang menanti masuknya AS dan Inggris, secara langsung ke dalam perang, dan kedua negara itu akan segera menerima balasan.
Anggota Biro Politik Yaman, Mohammed Al Bukhaiti, kepada TV Al Mayadeen, mengatakan, Yaman sudah memiliki data target-target yang akan diserang terkait dengan AS, dan sedang menanti masuknya AS, secara langsung ke dalam perang. (HS)