Serangan Perlawanan Irak ke Jantung Wilayah Pendudukan
Jan 17, 2024 17:30 Asia/Jakarta
Kelompok Perlawanan Islam Irak, mengabarkan telah melancarkan serangan ke jantung Wilayah Pendudukan, dengan rudal canggih Al Arqab, beberapa hari lalu.
Media-media Irak, Selasa (16/1/2024) malam melaporkan serangan kelompok perlawanan negara itu ke salah satu target penting di tengah Wilayah Pendudukan, beberapa hari yang lalu.
Menurut Perlawanan Islam Irak, serangan ini dilakukan dengan rudal Al Arqab, yang merupakan rudal jelajah canggih, dan ia menegaskan serangan pasukan perlawanan ke Israel, akan terus dilanjutkan.
Juru bicara Gerakan Al Nujaba Irak, Hussein Al Moussawi terkait hal ini mengatakan, "Serangan ke Haifa, dan serangan ke dalam Wilayah Pendudukan, adalah pesan tegas bagi Israel, serta membuktikan bahwa poros perlawanan tidak akan pernah abai dari tujuan-tujuan strategisnya."
Ia menambahkan, "Perlawanan Irak, mampu mencapai wilayah-wilayah yang lebih jauh dari Haifa, dan punya kondisi yang tepat untuk mengembangkan senjata-senjatanya. Serangan ke Haifa, bukan sebuah masalah sesaat, tapi sebuah sistem solid untuk melawan apa yang dilakukan Israel, dan Amerika Serikat."
Jubir Al Nujaba menegaskan, tujuan perlawanan adalah merusak proyek AS di kawasan, dan membuat upaya-upaya penjajah Gaza, tidak efektif. Perlawanan mampu mengelola perang ini untuk jangka waktu yang lama, pasalnya perlawanan punya kemampuan-kemampuan untuk itu.
Perlawanan Islam Irak, hari Minggu lalu mengumumkan telah menyerang sebuah target vital di Haifa, Israel, dengan rudal Al Arqab, untuk membantu rakyat Gaza, dan membalas kejahatan Rezim Zionis. (HS)