16 Warga Irak Terbunuh dalam Serangan AS
Pemerintah Irak, mengecam serangan Amerika Serikat, ke wilayah negaranya, dan mengumumkan 16 warga Irak, gugur dalam serangan tersebut.
Pemerintah Baghdad, Sabtu (3/2/2024) mengatakan bahwa jet-jet tempur Amerika Serikat, dalam serangan udara Jumat malam telah melanggar zona wilayah udara, dan kedaulatan Irak.
Jet-jet tempur Amerika Serikat, melancarkan serangan terhadap 85 lokasi di wilayah Irak dan Suriah, untuk membalas tewasnya tiga tentara negara itu di Yordania.
Pemerintah Irak, menganggap serangan AS, itu sebagai agresi baru yang melanggar kedaulatan negaranya, dan mengatakan serangan AS, menyasar wilayah Akashat, dan Al Qaim, di barat Irak, dan beberapa wilayah sipil di sekitarnya.
Serangan jet-jet tempur AS, menyebabkan 16 warga sipil Irak, gugur, dan 25 lainnya terluka, sementara beberapa apartemen serta properti pribadi warga Irak, rusak.
Pemerintah Irak, menegaskan AS, berusaha mengelabui opini publik dunia dengan mengatakan bahwa sebelum menyerang Washington sudah memberitahu Baghdad, dan berkoordinasi dengan pemerintah negara itu.
Pemerintah Irak, menyebut klaim Amerika Serikat, tersebut menyesatkan opini publik dunia, dan berlepas tangan dari tanggung jawab hukum atas kejahatan ini.
"Serangan udara AS, mengancam keamanan Irak, dan kawasan Asia Barat, dan bertolak belakang dengan upaya-upaya menciptakan stabilitas regional," pungkas Baghdad. (HS)