Hizbullah Lancarkan Serangan Roket ke wilayah Utara Palestina Pendudukan
Berbagai media Sabtu (10/2/2024) malam melaporkan bahwa distrik Kiryat Shmona di utara Palestina pendudukan kembali menjadi target serangan roket Hizbullah Lebanon.
Seperti diberitakan IRNA, disebutkan bahwa serangan ini sebagai balasan atas kejahatan terbaru Zionis di Lebanon selatan.
Beberapa jam lalu, Televisi al-Mayadeen melaporkan, akibat serangan militer Israel ke distrik Houla di Lebanon selatan, satu orang terbunuh dan sembilan orang lainnya terluka.
Militer Israel Sabtu sore melancarkan serangan udara ke sejumlah titik di Lebanon selatan termasuk Naqoura dan distrik Rachaya Al Foukhar.
Hizbullah Lebanon Sabtu sore juga menembakkan dua roket ke pangkalan militer Zionis di Jalil Ulya.
Pejuang muqawama Lebanon juga berhasil menguasai drone "SkyLark" milik tentara Zionis.
Hizbullah Lebanon juga mengumumkan dalam pernyataan lain: Pangkalan "Jal al-Alam" telah diserang dengan senjata roket presisi.
Di sisi lain, sumber berita rezim Zionis mengumumkan pada Minggu pagi bahwa sirene peringatan rudal diaktifkan di "Al-Jalil".
Beberapa laporan yang belum dikonfirmasi menunjukkan bahwa roket ditembakkan dari wilayah Suriah di utara Palestina pendudukan.
Kanal 12 rezim Zionis juga melaporkan bahwa sistem Iron Dome mencegat target udara mencurigakan yang terbang dari Lebanon menuju langit Kadarim, selatan Safad. Televisi tersebut tidak memberi laporan terperinci tentang target yang mencurigakan tersebut.
Dengan dimulainya operasi "Badai Al-Aqsa" oleh kelompok perlawanan Palestina, Hizbullah Lebanon telah melakukan operasi harian dan besar-besaran terhadap posisi rezim Zionis untuk membuat sibuk sebagian besar militer Zionis di utara wilayah pendudukan dan mengurangi tekanan terhadap perlawanan di Gaza.
Operasi Hizbullah dimulai hanya satu hari setelah dimulainya operasi Badai al-Aqsa dan bersamaan dengan agresi rezim Zionis di Jalur Gaza.
Dalam hal ini, media Zionis berulang kali mengakui bahwa Hizbullah masih memiliki keunggulan di utara wilayah Palestina pendudukan dan tentara Israel terjebak di wilayah tersebut. (MF)