OKI Tuntut Penghentikan Agresi Militer Rezim Zionis di Gaza
Para menteri luar negeri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang bertemu di Jeddah, Arab Saudi dalam pernyataan bersama menuntut penghentian total dan tanpa syarat agresi militer rezim Zionis di Gaza.
Para menteri luar negeri negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) juga menuntut pembukaan kembali penyeberangan perbatasan Rafah agar bantuan kemanusiaan segera diterima ke Gaza tanpa hambatan.
Pernyataan bersama para menteri luar negeri negara-negara anggota OKI hari Selasa (5/3/2024) juga memperingatkan bahaya berlanjutnya kejahatan pembunuhan massal dan pembersihan etnis di Gaza.
Di akhir pernyataannya, para menteri luar negeri negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menyerukan tindakan praktis oleh komunitas internasional untuk memberikan tekanan pada rezim Zionis agar menghentikan serangan di Gaza.
Pertemuan darurat para menteri luar negeri negara-negara Islam diadakan di Jeddah hari Selasa untuk meninjau situasi di Gaza.
Sebelumnya, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengadakan pertemuan luar biasa komite eksekutif tingkat menteri luar negeri negara anggota di Jeddah, Arab Saudi, untuk meninjau perkembangan situasi di Gaza pada 18 Oktober 2023.
Rezim Zionis telah melancarkan agresi militer di Jalur Gaza sejak Oktober tahun lalu yang menciptakan bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kerusakan infrastruktur yang parah.(PH)
