Media Israel: Iran Mengubah Seluruh Aturan Main
(last modified Sat, 13 Apr 2024 14:19:55 GMT )
Apr 13, 2024 21:19 Asia/Jakarta
  • rudal Iran
    rudal Iran

Media Rezim Zionis dalam laporannya mengulas dampak-dampak serangan balasan Iran, bagi Israel, dan menurutnya serangan ini akan mengubah seluruh strategi Israel, untuk mengalahkan Iran, di Suriah.

Situs berita Israel, Arab World 301, Sabtu (13/4/2024) menggambarkan situasi yang sedang dihadapi oleh Rezim Zionis, saat ini di tengah ketegangan akibat kemungkinan serangan balasan Iran, dari mulut pejabat keamanan serta intelijen Israel.
 
Doron Matza, salah satu mantan pejabat instansi keamanan dan militer Israel, serta peneliti di Pusat Kajian Strategis Begin Sadat, di Universitas Bar-Ilan mengatakan, Israel, akan terus berada dalam "masa penantian" mulai awal bulan Ramadan, hingga masuk ke Rafah.
 
Ia menambahkan, masa ini adalah masa penantian serangan langsung Iran, ke Israel, sehingga tidak ada lagi pertanyaan apakah balasan Iran, akan dilakukan atau tidak.
 
Menurut Doron Matza, pertanyaannya di masa ini adalah kapan serangan balasan Iran, ke Israel, akan dilakukan, dan apakah Israel sudah siap menerima serangan atau tidak. Peristiwa ini akan mengubah wajah perang.
 
"Israel, berusaha membatasi perang hanya di Gaza saja, tapi sekarang kita harus menanti sebuah perang luas di berbagai medan tempur melawan Iran," imbuhnya.
 
Menurut Matza, kerugian luas di bidang infrastruktur akan memaksa Israel, membalas serangan Iran, dan ini akan membuat Israel, masuk ke dalam sebuah perang gerilya. Aturan main akan berubah karena setiap serangan Israel, akan mendapat balasan langsung dari Iran.
 
Mantan pejabat keamanan Israel, menerangkan, perubahan dramatis yang dilakukan Iran, tidak hanya terbatas pada masalah teror komandan militer negara ini di Suriah, tapi menunjukkan bahwa Iran, mampu merusak aturan main.
 
"Israel berada di tengah himpitan strategis, dan strategi 'perang di antara perang-perang' sekarang sudah runtuh, sehingga menyebabkan rasa percaya diri Iran, naik," pungkasnya. (HS)