Pakar Zionis: Militer Israel Bohong, Rudal Iran Sukses Hantam Tiga Target
(last modified Wed, 17 Apr 2024 09:38:07 GMT )
Apr 17, 2024 16:38 Asia/Jakarta
  • pakar militer Rezim Zionis, Or Fialkov
    pakar militer Rezim Zionis, Or Fialkov

Setelah Angkatan Bersenjata Israel, mengumumkan berhasil menangkis 99 persen rudal dan drone Iran, setiap hari satu per satu tokoh Israel, membantah klaim Militer Israel itu, dan mengungkap fakta baru.

Pakar militer Rezim Zionis Israel, Or Fialkov, Rabu (17/4/2024) kepada surat kabar Maariv mengakui bahwa Iran, sukses menghantam tiga target di dalam Israel.
 
Menurut Or Fialkov, target pertama adalah pangkalan udara Nevatim, kedua, pangkalan udara Ramon, dan target ketiga adalah pangkalan radar di Gunung Hermon.
 
"Angkatan Bersenjata Israel, mengumumkan pangkalan udara Nevatim, hanya mengalami kerusakan minimal, dan Ramon, sama sekali tidak mengalami kerusakan, sementara pangkalan radar Hermon, dihantam rudal di sekitarnya, bukan tepat di pangkalan," imbuhnya.
 
Pakar militer Israel ini menyinggung laporan stasiun televisi ABC News, yang mengabarkan bahwa sembilan rudal menghantam dua pangkalan udara Israel, lima di Nevatim, dan empat di Ramon.
 
Fialkov menuturkan, "Berdasarkan laporan ABC News, sembilan rudal menembus sistem pertahanan udara Israel, bukan tujuh seperti diumumkan Juru bicara Angkatan Bersenjata Israel."
 
Selain itu, katanya, Jubir Militer Israel, mengklaim tidak ada satu pun drone dan rudal Iran, yang berhasil menembus sistem pertahanan udara Israel, dan masuk ke pangkalan radar Hermon,tapi setelah video-video serangan dipelajari, terungkap drone Iran, berhasil menembus pertahanan udara Israel, dan menghantam pangkalan.
 
"Klaim Jubir Angkatan Bersenjata Iran, bahwa tidak ada satu pun drone yang berhasil menembus sistem pertahanan udara Israel, adalah bohong," tegas Or Fialkov.
 
Lebih lanjut ia menjelaskan, "Para pakar militer mengatakan Iran, tidak mampu menyerang hanggar, gudang atau pusat komando pangkalan udara Ramon, tapi kenyataannya hasil analisa menyebutkan lima rudal menghantam gudang, sebuah pusat pemeliharaan, dan beberapa titik lain di sekitar pangkalan ini" (HS)