Reaksi Pengguna X tentang Serangan Yaman ke Bandara Ben Gurion

Pengguna jejaring sosial X menerbitkan berbagai gambar dan video, dan menganggap serangan rudal Yaman di Bandara Ben Gurion di wilayah pendudukan sebagai simbol lain kekalahan Israel dan sekutunya.

Serangan rudal Yaman yang berhasil di Bandara Ben Gurion di Tel Aviv, yang menangani 4 juta penumpang setiap tahunnya, telah menyebabkan kekacauan yang meluas di wilayah pendudukan.

Menurut Pars Today, banyak pengguna jaringan sosial X menggambarkan serangan Yaman di bandara Ben Gurion sebagai mimpi buruk bagi rezim Zionis.

Terkait hal ini, diplomat Iran Nasser Kanani di akun X menulis,"Rudal dahsyat hipersonik Yaman yang menghantam jantung Israel sekali lagi membuktikan bahwa kaum Zionis sedang berada ruangan kaca dan harus mempertimbangkan kembali kesalahan perhitungan mereka. Sekutu Israel sebaiknya membimbing para pemimpin rezim teroris ini untuk mengakhiri perang dan kejahatan serta menghindari berlanjutnya petualangan."

Saeed Cheraghi, pengguna X lainnya, juga menulis,"Pada hari Minggu, saudara-saudara Yaman menutup sementara bandara ben Gurion sebagai hadiah luar biasa. idak ada penerbangan, tidak ada pendaratan, hanya ketakutan dan asap!"

Hossein Ghalambar, seorang aktivis di jejaring sosial X, juga menekankan, "Momen saat rudal menghantam Bandara Ben-Gurion adalah cerminan fakta bahwa masa depan ditulis oleh mereka yang tertindas, bukan oleh pejabat Amerika."

Ali Mokhtarzadeh, aktivis X lainnya, mencatat,"Serangan tepat Yaman terhadap Bandara Ben-Gurion dengan rudal hipersonik membawa pesan strategis: superioritas udara, di era rudal dan perang hibrida, tidak lagi jaminan dominasi absolut."

Ali Nasrullah juga menulis di X dengan nada sarkastis,"Dengan aksi Yaman, Bandara Ben-Gurion akan segera diubah menjadi makam Ben-Gurion."

Noor Hadi, seorang pengguna X berbahasa Arab, juga mengkritik kebungkaman negara-negara Arab dalam menghadapi kejahatan Israel di Palestina dan menyambut baik serangan Yaman terhadap Bandara Ben Gurion, dengan menulis,"Ketika beberapa tentara Arab sibuk melindungi tari-tarian, peragaan busana militer, dan parade militer, Yaman meraih kejayaan dan kemegahan dengan menyerang Bandara Ben Gurion. Kita butuh martabat, bukan kesetiaan kepada para penindas."

Issa Jaber, seorang pengguna Yaman, juga menulis,"Israel pasti tahu bahwa menargetkan Bandara Internasional Sanaa akan mengakibatkan penargetan Bandara Ben Gurion; bahkan lebih parah dan keras. Sebab Yaman yang mulia tidak akan menoleransi ketidakadilan. Ya Tuhan! Lindungi Yaman, rakyat, dan tentaranya, serta pendukungnya yang setia."

Jacqueline, nama pengguna X berbahasa Prancis dengan nada sarkastis kepada para pendukung Israel, khususnya Amerika Serikat menulis,"Yaman berhasil menyerang Bandara Ben Gurion. Sistem pertahanan Israel dan Amerika sebaiknya memikirkan cara menyelamatkan reputasi mereka."

Alex pengguna X dalam bahasa Rusia menyatakan,"Israel meluncurkan ratusan rudal Amerika ke Gaza, dan orang-orang Arab dengan tenang menyaksikannya. Rudal Yaman yang ditembakkan ke Ben Gurion membuat separuh Israel ketakutan dan melumpuhkan bandara serta layanan lainnya."(PH)