Rezim Zionis Melanjutkan Serangan Drone dan Pemboman di Gaza

Pars Today - Serangan pesawat tak berawak, pengeboman, peringatan evakuasi, dan penghancuran kawasan pemukiman oleh penjajah Zionis terus berlanjut di Jalur Gaza ketika upaya untuk mencapai gencatan senjata dan harapan keberhasilannya meningkat.

Menurut laporan Pars Today mengutip IRIB, serangan rezim Zionis Israel di Jalur Gaza terus berlanjut, dan 6 orang terluka dalam serangan pesawat nirawak Israel di kamp pengungsi di Al-Mawasi di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza.

Sumber-sumber Palestina juga melaporkan bahwa sejumlah orang gugur syahid dan terluka dalam pemboman sekolah pengungsi Adnan Al-Alami di barat laut Kota Gaza.

Sumber rumah sakit melaporkan bahwa 5 warga Palestina yang sedang mengantre untuk menerima bantuan terluka dalam penembakan tentara Israel di Jalan Salah Al-Din, pusat Jalur Gaza, dan mereka dipindahkan ke Rumah Sakit Al-Owda.

Pada saat yang sama, penjajah Zionis menghancurkan bangunan tempat tinggal di timur kota Jabalia, utara Jalur Gaza.

Sementara itu, tentara Israel memperingatkan penduduk di wilayah Nuseirat, Al-Zahra, Al-Mughraqa, Al-Nuzha, Al-Bawadi, Al-Basma, Al-Bustan, Badr, Abu Hurayra, Al-Raudha dan Al-Safa di pusat Jalur Gaza untuk mengungsi karena pengeboman tersebut.

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengecam keras metode Amerika-Zionis dalam mendistribusikan bantuan di Jalur Gaza, dengan mengatakan, Mekanisme ini bertanggung jawab atas pembunuhan rakyat di wilayah ini.

Seiring berlanjutnya pembunuhan oleh rezim Israel di Jalur Gaza, terutama terhadap orang-orang yang menunggu untuk menerima bantuan kemanusiaan, upaya untuk mencapai gencatan senjata telah meningkat, dan ada harapan bahwa upaya ini akan membuahkan hasil untuk menghentikan genosida di Gaza.(sl)