Israel Terisolasi di Dunia: Dari Diplomasi hingga Olahraga
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i177782-israel_terisolasi_di_dunia_dari_diplomasi_hingga_olahraga
Perang Gaza dan kejahatan lain yang dilakukan rezim Zionis telah membuat Israel menghadapi serangkaian tekanan politik, ekonomi, dan kultural. yang menjadikan Israel sebagai pemerintahan yang dibenci dan terisolasi di panggung dunia.
(last modified 2025-10-05T04:08:33+00:00 )
Okt 05, 2025 11:04 Asia/Jakarta
  • Israel Terisolasi di Dunia: Dari Diplomasi hingga Olahraga

Perang Gaza dan kejahatan lain yang dilakukan rezim Zionis telah membuat Israel menghadapi serangkaian tekanan politik, ekonomi, dan kultural. yang menjadikan Israel sebagai pemerintahan yang dibenci dan terisolasi di panggung dunia.

Tehran. Parstoday- Jaringan berita Amerika CNN dalam artikelnya berjudul “Dari Diplomasi hingga Sepak Bola: Israel Terisolasi di Dunia” menyoroti meningkatnya isolasi rezim Zionis di bidang politik, ekonomi, budaya, dan olahraga, serta menegaskan bahwa berlanjutnya perang dan krisis kemanusiaan di Gaza mempercepat proses menjadikan Israel sebagai rezim yang dibenci.

Berdasarkan laporan tersebut, isolasi Israel semakin memburuk setelah pengumuman operasi darat di Kota Gaza dan serangan besar terhadap pejabat Hamas di Qatar. CNN menulis bahwa kecaman global semakin meningkat setelah laporan dari tim independen PBB yang untuk pertama kalinya mengakui terjadinya genosida oleh rezim Zionis.

Tekanan Ekonomi dan Perdagangan

CNN melaporkan bahwa Uni Eropa, sebagai mitra dagang terbesar Israel, telah mengusulkan sanksi yang mencakup penangguhan sebagian dari perjanjian perdagangan bebas. Sejumlah negara Barat juga telah menjatuhkan sanksi terarah terhadap individu, pemukim Zionis, dan lembaga-lembaga yang mendukung kekerasan di Tepi Barat.

Dana Kekayaan Nasional Norwegia—yang merupakan dana investasi terbesar di dunia—pada bulan Agustus menghentikan sebagian investasinya di wilayah pendudukan karena krisis kemanusiaan di Gaza. Selain itu, negara-negara seperti Prancis, Italia, Belanda, Spanyol, dan Inggris telah memberlakukan embargo senjata penuh atau sebagian terhadap Israel.

Laporan tersebut juga menegaskan bahwa bahkan Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel, terpaksa mengakui kondisi “isolasi” ini dan memperingatkan bahwa situasi tersebut dapat berlangsung selama bertahun-tahun. Meski ia kemudian mencoba meremehkan pernyataannya, CNN menilai ucapan itu mencerminkan kekhawatiran nyata atas konsekuensi ekonomi dan militer yang dihadapi.

Sanksi Budaya dan Seni

CNN menulis bahwa isolasi ini juga telah meluas ke bidang budaya dan seni. Stasiun televisi di Irlandia, Spanyol, dan Belanda mengumumkan bahwa mereka akan memboikot ajang Eurovision 2026 jika Israel diizinkan berpartisipasi. Di Belgia, panitia sebuah festival musik membatalkan konser seorang konduktor orkestra asal Israel dan menyebut keputusan itu terkait dengan keterlibatannya dengan “rezim kriminal Tel Aviv.”

Di dunia perfilman, ribuan aktor dan sutradara Hollywood—termasuk Olivia Colman, Emma Stone, dan Andrew Garfield—menandatangani komitmen untuk tidak bekerja sama dengan lembaga-lembaga perfilman Israel.

Tekanan Olahraga terhadap Israel

Dalam dunia olahraga, fenomena ini juga semakin terasa. Akibat protes besar-besaran para pendukung Palestina, babak final sebuah balap sepeda internasional dibatalkan, dan para pemain catur Israel dilarang bertanding di bawah bendera Israel dalam kejuaraan catur di Spanyol. Terdapat pula laporan mengenai kekhawatiran pejabat olahraga Israel terhadap kemungkinan penangguhan partisipasi dalam kompetisi sepak bola Eropa. CNN membandingkan situasi saat ini dengan era apartheid di Afrika Selatan, dan Ilan Baruch, mantan duta besar Israel di Afrika Selatan, mengatakan bahwa tekanan budaya dan olahraga dapat memiliki dampak simbolis serupa seperti sanksi pada masa apartheid.

Protes Internal dan Gerakan Internasional

CNN juga melaporkan bahwa gelombang protes dalam negeri di wilayah pendudukan terus berlangsung, menuntut diakhirinya perang dan mendukung gencatan senjata. Di tingkat global, Gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi terhadap Israel (BDS) mendapat perhatian dan dukungan yang semakin besar, dengan tujuan menciptakan tekanan seperti yang diterapkan terhadap rezim apartheid di masa lalu.

Laporan tersebut menambahkan bahwa penyelidikan PBB mengenai genosida di Gaza semakin menarik perhatian dunia terhadap penyidikan Mahkamah Pidana Internasional (ICC), yang sebelumnya telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu, membatasi perjalanannya ke banyak negara. Baru-baru ini, dalam perjalanannya ke New York untuk menghadiri sidang Majelis Umum PBB, Netanyahu tidak diizinkan melintasi wilayah udara Prancis dan Spanyol. Meski menghadapi isolasi yang semakin dalam, CNN menegaskan bahwa Amerika Serikat tetap menjadi sekutu utama dan pelindung terpenting Israel di kancah internasional.(PH)