Analis Arab: BBC Menekan Narasi Arab dan Palestina dalam Perang Gaza
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i180220-analis_arab_bbc_menekan_narasi_arab_dan_palestina_dalam_perang_gaza
Pars Today - Pemimpin redaksi surat kabar Rai El Youm mengumumkan bahwa skandal jaringan BBC dalam manipulasi program Panorama hanyalah sebagian kecil dari serangkaian skandal jaringan ini dan media Barat lainnya.
(last modified 2025-11-13T04:12:19+00:00 )
Nov 13, 2025 11:10 Asia/Jakarta
  • Abdel Bari Atwan
    Abdel Bari Atwan

Pars Today - Pemimpin redaksi surat kabar Rai El Youm mengumumkan bahwa skandal jaringan BBC dalam manipulasi program Panorama hanyalah sebagian kecil dari serangkaian skandal jaringan ini dan media Barat lainnya.

Abdel Bari Atwan, pemimpin redaksi koran trans-regional Rai El Youm dan seorang analis Palestina ternama, menulis dalam sebuah artikel, "Pengunduran diri pejabat senior jaringan BBC, termasuk Tim Davie, Direktur Jenderal BBC, dan Deborah Terence, wakilnya sekaligus kepala departemen berita "Panorama", sebuah program yang dikenal profesionalismenya, tetapi telah memutarbalikkan kutipan pidato Donald Trump, merupakan skandal besar tidak hanya bagi media Inggris, tetapi juga bagi sebagian besar media Barat yang bias yang bersembunyi di balik klaim imparsialitas dan kebebasan berekspresi."

"Selain distorsi perkataan Trump, terdapat banyak laporan di BBC dan media Barat lainnya yang menunjukkan dukungan nyata mereka terhadap rezim Zionis dalam perang genosida di Jalur Gaza. Sebuah isu yang sejalan dengan kebijakan otoritas Barat dan tidak akan pernah diangkat, karena korban perang ini adalah orang Arab dan Muslim," imbuhnya.

Atwan menekankan, Bahkan Trump, sekutu terdekat Inggris dan kepala NATO, menjadi sasaran distorsi oleh media Barat. Oleh karena itu, situasi negara-negara seperti Palestina menjadi jelas. Selama dua tahun perang terhadap Gaza, BBC telah menekan narasi Arab dan Palestina dan telah memecat banyak jurnalis Arab dan Muslim atas tuduhan berpihak pada para korban.

Ia menambahkan, "BBC melanggar semua nilai profesionalisme dan imparsialitas serta menyediakan platform bagi rezim Zionis untuk menyebarkan kebohongannya tentang perang berdarah di Gaza. Perdana Menteri Inggris juga menganggap perang ini sah dan berada dalam kerangka "hak membela diri". Perang yang mengakibatkan lebih dari 70.000 orang gugur sebagai martir."

Menurut Atwan, lobi-lobi Zionis, dengan mengendalikan media Barat dan mendominasi platform sosial, telah menghancurkan nilai-nilai yang dianggap dimiliki Barat, seperti kebebasan berbicara dan berpikir.

Ia mencontohkan pengusiran profesor dan mahasiswa Arab dan Muslim serta pemotongan bantuan keuangan di universitas-universitas terkemuka di Barat, dan mempertimbangkan contoh-contoh terbaru di Universitas Harvard dan Columbia sebagai bukti tren ini.

Atwan menyimpulkan, "Trump, yang kini merayakan kemenangannya atas BBC dan mengancam akan menuntut, sama sekali tidak menunjukkan simpati kepada lebih dari 250 jurnalis Palestina yang gugur di tangan tentara Israel di Gaza, Tepi Barat, dan Lebanon selatan. Ppara jurnalis yang hanya berusaha menyampaikan kebenaran tentang perang genosida dan kelaparan yang menimpa warga sipil yang tak berdaya."(sl)