Eksekusi Media; Karikatur Tajam Maariv terhadap Menteri Perang Israel
-
Karikatur Maariv
Pars Today - Harian Israel Maariv dalam sebuah karikatur bernada keras menggambarkan Menteri Perang Rezim Zionis sebagai algojo.
Koran Israel Maariv pada Kamis (13/11/2025) menayangkan sebuah karikatur yang dengan tajam mengecam keputusan baru Menteri Perang Israel, Israel Katz, yang memerintahkan penutupan Radio Militer (Galei Zahal).
Dalam karikatur tersebut, Katz digambarkan mengenakan pakaian algojo yang sedang mengeksekusi Radio Militer, sementara sejumlah kanal televisi lain yang mengkritik Netanyahu tampak mengantre menunggu giliran.
Dalam gambar itu, kanal Kan 11, Channel 13, Channel 12, dan saluran Knesset tampak berada dalam barisan menuju eksekusi. Kanal-kanal ini, khususnya Channel 13 dan 12, dikenal sebagai media yang kritis terhadap Benjamin Netanyahu. Sebaliknya, kanal-kanal sayap kanan seperti Channel 14 dan i24 sama sekali tidak ditampilkan dalam karikatur itu.
Menurut laporan FNA, Menteri Perang Israel pada hari sebelumnya mengumumkan bahwa Radio Militer Israel (Galei Zahal) akan ditutup pada 1 Maret 2026 dengan dalih bahwa radio itu menyiarkan program-program yang dianggap “melawan tentara dan prajurit Israel”.
Katz meminta kabinet menyetujui keputusannya dan menegaskan bahwa radio militer “harus melayani kepentingan tentara, bukan menjadi panggung kritik atau opini politik”.
Keputusan itu memicu reaksi keras internal rezim Zionis.
Dewan Media Israel menyebut keputusan itu ilegal, sementara ketua Partai Demokrat memperingatkan bahwa Netanyahu berusaha membungkam media yang menuntut pembentukan komite penyelidikan terkait operasi “Badai Al-Aqsa”.
Sejumlah pengamat media menegaskan kembali bahwa, bertolak belakang dengan klaim rezim Israel mengenai “kebebasan berekspresi”, media yang beroperasi di Wilayah Pendudukan, baik media Israel, Arab, maupun internasional, menghadapi penyensoran ketat dan pembatasan luas dalam menyampaikan fakta-fakta lapangan.(sl)