Abdullah Saleh Tekankan Mobilisasi Rakyat Yaman di Perbatasan Saudi
(last modified Sun, 09 Oct 2016 20:47:37 GMT )
Okt 10, 2016 03:47 Asia/Jakarta
  • Ali Abdullah Saleh
    Ali Abdullah Saleh

Mantan Presiden Yaman mengatakan, rakyat Yaman harus dimobilisasi di wilayah-wiayah perbatasan Arab Saudi.

Kantor berita Perancis (9/10) melaporkan, Ali Abdullah Saleh, mantan Presiden Yaman, Ahad (9/10) menyinggung tewas dan terlukanya lebih dari 700 warga sipil negara itu dalam serangan udara koalisi Saudi ke sebuah acara berkabung di kota Sanaa.

Abdullah Saleh meminta rakyat negara itu untuk menuntut balas darah para korban serangan koalisi Saudi dengan melakukan mobilisasi massa di perbatasan Saudi untuk melawan rezim Al Saud.

Ia menegaskan, Kementerian Pertahanan, Staf Gabungan Angkatan Bersenjata dan Kementerian Dalam Negeri Yaman harus membuka kesempatan menghimpun para pejuang yang akan ditempatkan di front perbatasan Najran, Jizan dan Asir, tiga wilayah perbatasan Saudi-Yaman.

Mohammed Al Bukhaiti, anggota Dewan Politik Ansarullah dalam wawancara dengan stasiun televisi Lebanon, Al Mayadeen, terkait kejahatan mengerikan Al Saud di Sanaa menuturkan, kejahatan ini adalah peluang bagi negara-negara yang bergabung dalam barisan koalisi anti-Yaman pimpinan Saudi, untuk mempertimbangkan kembali sikapnya.

Al Bukhaiti menilai kecaman internasional atas kejahatan Saudi di Sanaa tidak cukup. Menurutnya, PBB dalam pengambilan keputusan dan resolusinya dipengaruhi oleh pihak-pihak yang lebih banyak menyumbangkan uangnya.

Anggota Dewan Politik Ansarullah itu menambahkan, serangan ke Sanaa bukan kejahatan pertama Saudi, tahun lalu pada waktu yang sama, Saudi membombardir sebuah acara pernikahan di Zumar dan menewaskan 150 orang. (HS)