Sanaa: AS Mendukung Anasir Asing untuk Melakukan Spionase di Yaman
https://parstoday.ir/id/news/daily_news-i181188-sanaa_as_mendukung_anasir_asing_untuk_melakukan_spionase_di_yaman
Pars Today - Kementerian Luar Negeri Yaman menyatakan bahwa pernyataan Kedutaan Besar Amerika Serikat mengenai putusan pengadilan yang telah dikeluarkan membuktikan bahwa Washington terlibat dalam kegiatan spionase terhadap negara kami serta mendukung para tentara bayaran dan mata-mata yang dimilikinya.
(last modified 2025-11-28T03:49:08+00:00 )
Nov 28, 2025 10:47 Asia/Jakarta
  • Gedung Kementerian Luar Negeri Yaman
    Gedung Kementerian Luar Negeri Yaman

Pars Today - Kementerian Luar Negeri Yaman menyatakan bahwa pernyataan Kedutaan Besar Amerika Serikat mengenai putusan pengadilan yang telah dikeluarkan membuktikan bahwa Washington terlibat dalam kegiatan spionase terhadap negara kami serta mendukung para tentara bayaran dan mata-mata yang dimilikinya.

Menurut laporan IRNA yang dikutip dari jaringan televisi Al-Masirah, Kementerian Luar Negeri Yaman menilai reaksi Amerika Serikat dan Inggris sebagai bentuk intervensi terang-terangan dan tidak dapat diterima dalam urusan internal negaranya, sekaligus pelanggaran terhadap independensi salah satu lembaga pemerintahan terpenting.

Lembaga peradilan Yaman dalam sebuah pernyataan menyebutkan bahwa jaringan spionase di Yaman telah memberikan informasi kepada negara-negara asing, dan informasi itu telah mengakibatkan tindakan permusuhan, gugurnya puluhan warga Yaman, serta kerusakan luas pada infrastruktur.

Kementerian Luar Negeri Yaman juga menegaskan bahwa tangan Amerika Serikat di banyak belahan dunia telah ternoda oleh darah orang-orang tak bersalah, sehingga Washington tidak memiliki hak untuk berbicara mengenai keadilan dan hak asasi manusia.

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Yaman dalam sebuah pernyataan resmi menggambarkan putusan eksekusi terhadap para mata-mata oleh kelompok Ansarullah sebagai “keputusan sewenang-wenang” dan mengklaim bahwa kelompok itu menggunakan intimidasi terhadap rakyat alih-alih menegakkan keadilan.

Dalam pernyataan tersebut, Washington kembali menyebut penangkapan yang dilakukan Ansarullah sebagai tindakan sewenang-wenang, mengecamnya, dan menegaskan bahwa seluruh staf Perserikatan Bangsa-Bangsa serta lembaga internasional dan diplomatik yang ditahan oleh kelompok tersebut harus segera dibebaskan tanpa syarat.

Menurut laporan IRNA, pada tanggal 22 November, lembaga peradilan Yaman menjatuhkan hukuman mati terhadap 18 orang atas tuduhan spionase dan kerja sama intelijen dengan badan-badan intelijen Amerika Serikat, rezim Zionis, dan Arab Saudi.

Pengadilan Pidana Khusus di ibu kota menjatuhkan hukuman mati terhadap 18 terdakwa atas tuduhan spionase dan kerja sama intelijen dengan badan-badan intelijen Amerika Serikat, rezim Zionis, dan Arab Saudi.

Selain itu, dua terdakwa lainnya dijatuhi hukuman penjara selama 10 tahun.

Berdasarkan laporan tersebut, Pengadilan Pidana Khusus menetapkan bahwa hukuman mati bagi para terdakwa akan dilaksanakan melalui eksekusi tembak mati, dan diputuskan agar hukuman itu dilaksanakan di depan umum sebagai pelajaran dan efek pencegahan bagi masyarakat.(sl)