Des 18, 2016 14:59 Asia/Jakarta
  • Evakuasi warga Fuah dan Kafarya
    Evakuasi warga Fuah dan Kafarya

Wakil Kementerian Rekonsiliasi Nasional Suriah mengatakan, untuk mencegah kembali para teroris dan pendukungnya melakukan pengkhianatan, tidak ada konvoi dari timur Aleppo yang keluar sebelum evakuasi warga Fuah dan Kafarya yang terluka di Idlib.

Fadi Ismail, Wakil Kementerian Rekonsiliasi Nasioanl Suriah di Aleppo dalam wawancaranya dengan Fars News menyatakan bahwa provinsi Aleppo telah dipersiapkan untuk menyambut warga Fuah dan Kafarya yang terluka dan langsung dapat memberikan layanan perawatan kepada mereka sekaligus tempat tinggal.

Ismail mengatakan, rencananya mereka yang terluka dan warga sipil dari Fuah dan Kafarya akan dikirim ke Latakia atau Hama di barat Suriah, tapi kini dikirim ke Aleppo.

Wakil Kementerian Rekonsiliasi Nasioanl Suriah juga menegaskan pentingnya pemeriksaan terhadap bus-bus yang akan keluar dari timur Aleppo dan menambahkan, "Hanya Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Suriah yang mendapat izin memasuki daerah ini guna mengosongkan daerah ini dari orang-orang bersenjata dan membawa mereka menaiki bus. Karena para teroris memanfaatkan kesempatan ini untuk membawa senjata, dokumen dan alat komunikasi serta lainnya keluar dari Aleppo.

Sabtu sore (17/12), konvoi bus memasuki daerah Ramusah untuk membawa para teroris yang berada di timur Aleppo. Pada saat yang sama, 29 bus telah memasuki Fuah dan Kafarya untuk mengevakuasi warga sipil dan mereka yang cidera.

Fuah dan Kafarya merupakan dua kota yang mayoritas penduduknya bermazhab Syiah. Hampir dua tahun dua kota ini dikepung kelompok-kelompok teroris dan setiap harinya ada yang tewas atau terluka akibat serangan teroris, kekurangan obat dan blokade.

Tags