Draf Resolusi Anti- Distrik Zionis Disetujui, Israel Cemas
Menyusul persetujuan draf resolusi di Dewan Keamanan PBB (DK-PBB) untuk menghentikan segera pembangunan distrik-distrik Zionis di Palestina pendudukan, Banjamin Netanyahu, Perdana Menterin rezim Zionis Israel meminta Amerika Serikat untuk memvetonya.
Seperti dilansir Reuters, DK-PBB pada Rabu (21/12/216) malam menyetujui draf resolusi untuk menghentikan segera pembangunan distrik Zionis di Palestina pendudukan, di mana draf ini adalah draf usulan Mesir.
Menurut rencana, pemungutan suara terkait resolusi yang menyebut pembangunan distrik Zionis sebagai pelanggaran nyata terhadap ketentuan internasional itu akan diambil pada Kamis.
Pada tahun 2011, AS memveto draf resolusi yang mengecam pembangunan distrik Zionis di Palestina.
Permintaan Netanyahu kepada AS dalam kondisi ketika negara ini sedang mendukung kebijakan ekspansionis Israel di Palestina.
Di bawah bayang-baang dukungan Washington, Tel Aviv menggalakkan pembangunan distrik Zionis di berbagai wilayah Palestina pendudukan
Sementara itu, Donald Trump, Presiden terpilih AS baru-baru ini menunjuk Duta Besar AS untuk Israel yang setuju dengan pembangunan distrik Zionis.
Rezim Zionis sejak awal tahun 2016 meningkatkan penyitaan tanah warga Palestina untuk membangun distrik-distrik Zionis, bahkan tingkat penyitaan tanah warga Palestina sejak tahun 2016 hingga sekarang meningkat hingga 439 derajat dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Pembangunan distrik-distrik Zionis merupakan upaya untuk mengubah struktur geografis wilayah Palestina dan mengukuhkan citra Zionis di berbagai wilayah ini sehingga rezim ini bisa menstabilkan dominasinya. (RA)
