Serangan Udara Irak Tewaskan 150 Teroris Daesh di Barat Mosul
Dalam serangan udara yang dilancarkan militer Irak terhadap posisi kelompok teroris Daesh di Barat kota Mosul, Utara negara itu, sekitar 150 anasir teroris Daesh tewas.
Situs surat kabar Al Sharq Al Awsat (5/3) melaporkan, Abdul Amir Rashid Yarallah, Komandan Operasi pembebasan Provinsi Ninawa di Utara Irak mengatakan, jet-jet tempur militer Irak, Minggu (5/3) melancarkan 63 kali serangan terhadap posisi Daesh di wilayah Barat Mosul. Serangan itu menewaskan sedikitnya 150 teroris Daesh termasuk enam pimpinan mereka dan puluhan anasir teroris lainnya.
Pasukan pemerintah Irak, Sabtu (4/3) juga di dua wilayah Barat kota Mosul berhasil membersihkan gedung-gedung di wilayah itu dari keberadaan teroris Daesh dan menghancurkan puluhan kendaraan lapis baja kelompok teroris itu.
Selain itu, jet-jet tempur militer Irak menghancurkan gudang-gudang amunisi Daesh di wilayah Talafar, Provinsi Ninawa.
Di sisi lain, Ahmad Al Assadi, Juru Bicara pasukan sukarelawan rakyat Irak, Al Hashd Al Shaabi mengumumkan, gedung-gedung di wilayah Barat Mosul akan segera dibebaskan dan jika wilayah tersebut bebas dari pendudukan teroris, maka umur Daesh di Irak akan berakhir.
Operasi pembebasan wilayah Barat kota Mosul diikuti oleh sekitar 100.000 tentara Irak atas perintah langsung Haider Al Abadi, Perdana Menteri negara itu pada pertengahan bulan Februari 2017.
Pasukan pemerintah Irak didukung pasukan sukarelawan rakyat, bulan lalu berhasil membebaskan total wilayah Timur kota Mosul.
Saat ini anasir-anasir teroris Daesh berada dalam kepungan pasukan pemerintah Irak di beberapa lokasi di Barat Mosul dan kekalahan mereka di wilayah ini berarti keruntuhan kelompok teroris itu.
Operasi pembebasan Mosul, Provinsi Ninawa, Irak dimulai 17 Oktober 2016 lalu atas perintah langsung Haider Al Abadi, PM Irak. (HS)