Menlu Irak Tuntut Penyelidikan atas Serangan Kimia di Suriah
(last modified 2017-04-11T10:18:45+00:00 )
Apr 11, 2017 17:18 Asia/Jakarta
  • Menlu Irak Tuntut Penyelidikan atas Serangan Kimia di Suriah

Menteri Luar Negeri Irak menuntut penyelidikan internasional terkait penggunaan senjata kimia di Suriah.

Ibrahim al-Jaafari dalam pertemuan dengan Sattam al-Jadaan, Duta Besar Suriah untuk Irak seperti dilansir IRIB, Selasa (11/4/2017), mengungkapkan kekhawatiran atas serangan kimia di distrik Khan Shaykhun, Selatan Idlib, Suriah pada 4 April.

 

Ia menekankan pentihngnya kerjasama bilateral dan peningkatan koordinasi keamanan dan informasi untuk mencegah meluasnya terorisme di kawasan.

 

Menyusul serangan kimia yang mencurigakan di wilayah Khan Shaykhun yang merenggut nyawa lebih dari 100 orang dan melukai 400 lainnya, AS dan sekutunya menuding pemerintah Damaskus menggunakan senjata kimia untuk menumpas oposisi. Pemerintah Suriah telah membantah tudingan tak berdasar tersebut.

 

Idlib berada di bawah pendudukan kelompok-kelompok bersenjata dan teroris yang didukung oleh Barat dan Turki, di mana mereka berkumpul di kota ini setelah mengalami kekalahan di kota strategis Aleppo.

 

Sementara itu, Dubes Suriah untuk Baghdad juga menekankan kelanjutan kerjasama dengan Irak di semua sektor.

 

"Konsultasi untuk keluar dari krisis regional adalah penting," ujarnya. (RA)

 

Tags