Jihad Islam Palestina: Muqawama akan Respon Tegas Teror di Rafah

Anggota senior Gerakan Jihad Islam Palestina mengatakan, respon Muqawama terhadap para pendukung operasi teror di penyeberangan Rafah (perbatasan Jalur Gaza dengan Mesir) akan keras.

Ahmad al-Mudallal menegaskan hal itu di sela-sela acara prosesi pemakaman jenazah Nidhal al-Jafari, salah satu komandan Brigade Izzuddin al-Qassam yang gugur syahid dalam serangan teror bom di penyeberangan Rafah pada Kamis (17/8/2017) dini hari ini.

"Semua orang yang berusaha menyulut fitnah di antara rakyat Palestina harus dikecam dan ditindak tegas," imbuhnya seperti dilansir Pusat Informasi Palestina.

Al-Mudallal lebih lanjut mengecam berbagai kejahatan kelompok teroris takfiri Daesh (ISIS) di kawasan.

"Muqawama akan mengerahkan semua upayanya guna menghapus pemikiran menyimpang takfiri di Palestina," pungkasnya.

Ribuan warga Palestina dan beberapa pejabat dari berbagai kelompok Palestina termasuk Ismail Haniyeh, Ketua Biro Politik Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas) turut menghadiri prosesi pemakaman Nidhal al-Jafari, salah satu komandan Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas.

Kelompok teroris takfiri Daesh mengaku bertanggung jawab atas serangan teror di penyeberangan Rafah yang menyebabkan al-Jafari gugur syahid dan beberapa warga Palestina terluka. (RA)