PM Irak: Referendum Kurdistan Tidak Halangi Penumpasan Terorisme !
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i45233-pm_irak_referendum_kurdistan_tidak_halangi_penumpasan_terorisme_!
Perdana Menteri Irak, Haider Al Abadi dalam dialog dengan Sekjen Liga Arab, Ahmed Abol Gheit menegaskan bahwa Baghdad tidak akan membiarkan penyelenggaraan referendum ilegal di Kurdistan mengganggu penumpasan terorisme di negaranya.
(last modified 2025-11-30T09:45:39+00:00 )
Okt 02, 2017 11:30 Asia/Jakarta
  • Haider Al Abadi
    Haider Al Abadi

Perdana Menteri Irak, Haider Al Abadi dalam dialog dengan Sekjen Liga Arab, Ahmed Abol Gheit menegaskan bahwa Baghdad tidak akan membiarkan penyelenggaraan referendum ilegal di Kurdistan mengganggu penumpasan terorisme di negaranya.

Sementara itu, Sekjen Liga Arab, Ahmed Abol Gheit dalam percakapan via telpon tersebut menegaskan pihaknya secara resmi menolak hasil referendum pemisahan Kurdistan dari pemerintah pusat Baghdad.

Menurutnya, Liga Arab hanya menghendaki persatuan dan keutuhan teritorial Irak.

Sekjen Liga Arab, para pemimpin negara kawasan, Eropa dan AS menentang keras penyelenggaraan referendum Kurdistan Irak  atas inisiatif Masoud Barzani.

Keputusan penyelenggaraan referendum Kurdistan bertentangan dengan undang-undang dasar Irak.

Para pejabat tinggi negara kawasan dan analis internasional berulangkali menegaskan bahwa pemisahan diri Kurdistan dari pemerintahan pusat Baghdad tidak menguntungkan pihak manapun, kecuali kelompok teroris Daesh dan rezim Zionis Israel.

Kelompok teroris Daesh memasuki Irak dan menguasai sebagian wilayah utara dan barat negara ini di tahun 2014 dengan dukungan finansial dan militer AS berserta sekutu Barat dan Arab, termasuk Arab Saudi.

Mereka melakukan berbagai kejahatan di wilayah yang dikuasainya, tapi kemudian sebagian besar kelompok teroris Daesh berhasil ditumpas oleh militer Irak yang didukung relawan rakyat negara ini bersama penasehat militer Republik Islam Iran.