Nov 13, 2017 16:35 Asia/Jakarta
  • Fuad Masum, Presiden Irak.
    Fuad Masum, Presiden Irak.

Presiden Irak menyerukan dialog konstruktif antara pemerintah pusat Baghdad dan Erbil dalam kerangka mengakhiri perselisihan yang berkepanjangan.

Fuad Masum menyerukan hal itu dalam pertemuan dengan Douglas A. Silliman, Duta Besar Amerika Serikat untuk Irak baru-baru ini.

Menurut Mehr News, Senin (13/11/2017), Masum dalam pertemuan tersebut juga meminta semua pihak politik di Irak untuk mendukung kemenangan yang diraih pasukan negara ini dalam melawan terorisme.

Sementara itu, Dubes AS untuk Baghdad menyatakan dukungan negaranya kepada Irak dan menyerukan semua gerakan politik di negara ini untuk melakukan dialog yang konstruktif guna mengakhiri konflik.

Sebelumnya, parlemen lokal Kurdistan Irak dalam sebuah pernyataan, meminta dimulainya perundingan antara Erbil dan Baghdad.

Parlemen Kurdistan juga meminta para pejabat lokal wilayah ini untuk menyiapkan sebuah delegasi ke Baghdad guna melakukan perundingan.

Referendum pemisahan Kurdistan dari Irak terselengara atas desakan Masoud Barzani, pemimpin wilayah tersebut pada September 2017. Langkah ini telah menambah ketegangan dan konflik antara pemerintah lokal Kurdistan dan pemerintah pusat Baghdad. (RA)

Tags