Presiden Irak Serukan Dialog Baghdad-Arbil
Presiden Irak, Fuad Masum menyerukan dialog untuk menyelesaikan masalah antara Baghdad dan Arbil.
Situs Sumarianews melaporkan, kantor kepresidenan Irak dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Kamis (16/11/2017) menyatakan saat ini pemulihan kondisi di wilayah Kurdistan Irak dan pencabutan larangan terbang internasional di bandara Arbil dan Sulaymaniyah menjadi prioritas.
Statemen yang dikeluarkan langsung Fuad Masum ini juga menegaskan dimulainya pertemuan dewan kota Kirkuk untuk memilih wali kota baru.
Presiden Irak juga menyatakan kesiapan Baghdad untuk membayar gaji karyawan wilayah Kurdistan, dan pengurangan pembatasan aktivitas perbankan.
Selain itu, Fuad Masum menekankan urgensi solidaritas rakyat Irak dalam melanjutkan operasi penumpasan teroris Daesh.
Dua hari sebelumnya, pemerintah daerah Kurdistan Irak menyatakan menerima keputusan pengadilan tinggi Irak yang harus menghormati pasal satu undang-undang dasar Irak, dan siap untuk berunding dengan Baghdad.
Pekan lalu, dewan perwakilan rakyat daerah Kurdistan Irak menyampaikan usulan dimulainya dialog antara Arbil dan Baghdad, dan meminta pemerintah daerah Kurdistan untuk mengirimkan delegasi ke Baghdad untuk menyampaikan paket regulasi dan finansial.
Sebelumnya, referendum pemisahan diri Kurdistan yang digelar pada September lalu menyulut ketegangan antara Baghdad dan Arbil.(PH)