Saudi Berambisi Intervensi Pemilu Irak
(last modified Thu, 25 Jan 2018 07:17:43 GMT )
Jan 25, 2018 14:17 Asia/Jakarta
  • Parlemen Irak
    Parlemen Irak

Salah seorang anggota parlemen Irak menyatakan Arab Saudi sedang menyiapkan skenario untuk mempengaruhi pemilu legislatif yang akan digelar dalam waktu dekat.

Sheikh Muhammad dalam wawancara dengan Mehrnews hari Kamis (25/1) mengatakan, Arab Saudi hingga kini menggelontorkan dana besar untuk mengubah konstelasi politik Irak, tapi bangsa Irak akan menggagalkannya dan tidak terpengaruh konspirasi yang dilakukan Riyadh untuk mengubah hasil pemilu legislatif itu.

"Partai Sunni dan Syiah bekerja sama untuk membentuk pemerintahan mendatang. Oleh karena itu, pemerintahan mendatang tidak boleh hanya dari satu kubu tertentu saja," ujar anggota parlemen Irak ini.

Mengenai upaya sejumlah pihak yang ingin mencoret peran politik Hashd al Shaabi dalam pemilu mendatang, Sheikh Muhammad menegaskan tidak ada pihak manapun yang bisa menghalangi Hashd al Shaabi berpartisipasi dalam pemilu legislatif.

"Setiap anggota Hashd al Shaabi yang ingin mencalonkan diri sebagai kandidat anggota legislatif, maka ia harus melepaskan jabatan sebelumnya," tutur Sheikh Muhammad.

Hashd al Shaabi

Parlemen Irak baru-baru menegaskan bahwa penyelenggaraan pemilu legislatif akan digelar sesua waktu yang telah ditetapkan.

Berdasarkan undang-undang dasar Irak yang disahkan parlemen, penyelenggaraan pemilu akan dilakukan pada 12 Mei 2018.

Pemilu kali ini akan menentukan komposisi kabinet, perdana menteri dan juga presiden serta ketua parlemen Irak.(PH)

Tags