Mesir Buka Sementara Gerbang Rafah

Pemerintah Mesir akhirnya membuka sementara gerbang Rafah yang menghubungkan Jalur Gaza dengan dunia luar melalui negara ini.

Keputusan tersebut diambil Kairo setelah warga Palestina di Jalur Gaza selama tujuh bulan menanti pembukaan gerbang Rafah yang merupakan satu-satunya akses bagi warga Gaza, sebab enam gerbang lainnya berada dalam kontrol penuh rezim Zionis.

Selama hampir sebelas tahun, rezim Zionis melancarkan blokade tetal terhadap jalur Gaza yang menimbulkan penderitaan besar bagi orang-orang Palestina yang berada di sana.

Televisi Al-Alam melaporkan, juru bicara gerbang Rafah mengungkapkan bahwa pemerintah Mesir memberikan izin dibukanya Rafah selama tiga hari.

Gerbang Rafah terakhir dibuka pada Desember 2017. 

Di tahun lalu, pemerintah Mesir hanya membuka 35 kali gerbang Rafah. Padahal, hampir 35 ribu orang telah mendaftarkan diri untuk keluar dari Gaza melalui pintu penyeberangan Rafah.

Orang-orang Palestina yang bermukim di Jalur Gaza mengecam sepak terjang negara-negara Arab yang bekerja sama dengan rezim Zionis.

PBB dalam laporan terbarunya menyebut kondisi di Gaza mengkhawatirkan dan mengarah krisis kemanusiaan.(PH)