Feb 25, 2018 20:06 Asia/Jakarta
  • Tank Turki.
    Tank Turki.

Sekitar satu juta warga Suriah di Afrin, wilayah utara negara ini menghadapi kekurangan bahan makanan bersamaan dengan meningkatnya serangan pasukan Turki.

Militer Turki yang bekerjasama dengan kelompok oposisi bersenjata Suriah, Free Syrian Army (FSA) memulai serangan militernya ke kota Afrin sejak tanggal 20 Januari 2018 untuk memerangi milisi Kurdi Suriah.

 

Menurut laporan televisi al-Mayadeen, Minggu (25/2/2018), meningkatnya serangan artileri pasukan Turki dan kelompok sekutunya ke distrik Janders dan Rajo juga menyebabkan penduduk di dua distrik ini terpaksa mengungsi.

 

Militer Turki menarget penyeberangan al-Ziayarah di pinggiran utara Aleppo dan menutup jalur bus untuk mengepung penuh kota Afrin.

 

Serangan artileri pasukan Turki juga menyebabkan bantuan kemanusiaan ke Afrin menghadapi kesulitan.

 

Sebelumnya, militer Turki menyerang pusat distribusi air minum kota Afrin dan menyebabkan terhentinya aktivitas fasilitas publik ini.

 

Serangan pasukan Turki ke sebuah konvoi bantuan kemanusiaan yang membawa bantuan medis dan bahan bakar juga menyebabkan beberapa warga sipil tewas dan terluka.

 

Operasi darat militer Turki di kota Afrin yang dimulai dengan sandi "ranting zaitun" telah menuai protes dari pemerintah Suriah.

 

Pemerintah Damaskus telah berulang kali mengkritik kehadiran ilegal militer Turki di wilayah Suriah dan menilainya sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan negara Arab ini. (RA/PH)

 

Tags