PBB Sebut Korban Kekerasan Seksual Daesh Sebagai "Jenazah Hidup"
(last modified Sat, 10 Mar 2018 07:57:29 GMT )
Mar 10, 2018 14:57 Asia/Jakarta
  • etnis Izadi
    etnis Izadi

Pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) urusan kekerasan seksual di zona perang, Pramila Patten, menilai para korban kekerasan seksual kelompok teroris Takfiri Daesh sebagai "jenazah hidup."

Associated Press, Patten pada Jumat (09/3/20108) ketika berkunjung ke Irak mengatakan, pihaknya menyaksikan tidak adanya dukungan terhadap perempuan atau remaja yang menjadi korban kekerasan dan budak seksual para anasir teroris Takfiri Daesh.

perempua Izadi

 

Menurutnya, para korban yang masih hidup saat ini bak "jenazah hidup".

 

Pramila Patten menambahkan, para korban kekerasan seksual atau budak seksual, selain dituding memiliki hubungan dengan Daesh, juga khawatir akan dihukum karena berafiliasi dengan Daesh.

 

Pejabat PBB itu menegaskan, para perempuan Turkman dan Izadi yang menjadi korban kekerasa seksual Daesh, telah diasingkan dari komunitas mereka sendiri dan mereka ingin keluar dari Irak.

 

Menurut keterangan para pejabat PBB, sebanyak 3.154 perempuan Izadi dan 1.200 perempuan Turkman, serta 600 perempuan dan 250 anak kecil lainnya yang masih dinyatakan hilang.(MZ)

Tags