Inilah Dampak Pemutusan Bantuan Finansial kepada UNRWA (2)
(last modified Mon, 03 Sep 2018 09:46:25 GMT )
Sep 03, 2018 16:46 Asia/Jakarta
  • Anak-anak yang memperoleh bantuan dari UNRWA.
    Anak-anak yang memperoleh bantuan dari UNRWA.

Amerika Serikat memutus total bantuan finansial kepada Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina atau dikenal dengan UNRWA.

AS dengan memutus bantuannya kepada UNRWA secara praktis berencana mempersiapkan penghapusan isu Palestina dengan menghentikan aktivitas lembaga internasional yang aktif di krisis Palestina. Penyalahgunaan Amerika terhadap bantuan kemanusiaan dan pembangunan sebagai alat tebusan politik semakin menguak esensi anti kemanusiaan dan dekadensi moral petinggi Amerika.Kebijakan sanksi AS terhadap UNRWA merupakan bagian dari pendekatan Presiden Donald Trump untuk menekan bangsa Palestina agar menyetujui prakarda "Kesepakatan Abad."

 

Berdasarkan kesepakatan ini, al-Quds akan diserahkan kepada rezim Zionis Israel dan pengungsi Palestina tidak berhak pulang ke tanah air mereka. Wilayah Palestina juga akan terbatas di Tepi Barat Sungai Jordan dan Jalur Gaza.Keputusan Trump menunjukkan bahwa dia tak segan-segan melakukan langkah tak manusiawi demi menekan bangsa Palestin supaya tidak menindaklanjuti hak-hak legal mereka.

 

Dalam Kesepakatan Abad, seluruh sendi-sendi utama cita-cita bangsa Palestina untuk membentuk sebuah negara independen telah diabaikan.Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) mengecam langkah "tidak manusiawi dan sembrono" Amerika Serikat untuk memotong dana bantuan 300 juta dolar untuk lembaga pengungsi Palestina (UNRWA). "Keputusan pemerintah AS untuk menghentikan semua pendanaan untuk UNRWA adalah tindakan kejam dan tidak bertanggung jawab yang menargetkan masyarakat Palestina yang paling rentan," kata Hanan Ashrawi, anggota Komite Eksekutif PLO, Sabtu, 1 September 2018.

 

"Para pengungsi Palestina sudah menjadi korban, yang kehilangan tempat tinggal, mata pencaharian dan keamanan mereka sebagai akibat dari penciptaan Israel, dan sekali lagi, mereka menjadi korban aksi pemerintah AS dalam mendukung militer Israel yang telah menjajah dan sewenang-wenang selama beberapa dekade," imbuhnya.

 

The New York Times mengutip sumber terpercaya melaporkan, Jared Kushner, menantu presiden AS dan penasehat Trump untuk urusan Asia Barat melakukan upaya terbanyak untuk memutus bantuan finansial negara ini kepada UNRWA.

Menurut surat kabar ini, tujuan Kushner dari rencananya ini adalah memaksa elit politik Palestina membatalkan tuntutan mereka terkait hak kepulangan pengungsi Palestina ke tanah air mereka.

 

 

Tags