Sekilas Perkembangan Terbaru Konflik di Suriah (2)

Berikut ini adalah sekilas perkebangan terbaru konflik buatan Barat dan sekutunya di Suriah dalam beberapa hari terakhir.Poin terpenting dalam tranformasi baru di Suriah adalah serangan kimia yang dilancarkan oleh milisi bersenjata ke kawasan penduduk kota Aleppo. Dalam serangan mortir yang mengandung gas klorin tersebut, ratusan warga sipil Suriah terluka.

Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan kelompok-kelompok teroris di Suriah menggunakan bom-bom mengandung klorin dalam serangan terbaru mereka di kota Aleppo, utara Suriah.

Menurut laporan Reuters, 25 November 2018, peluru-peluru meriam ditembakkan dari sebuah lokasi di wilayah yang diduduki kelompok teroris Front Al Nusra di Provinsi Idlib, barat laut Suriah ke pemukiman penduduk di Aleppo.

Lebih dari 100 warga sipil di distrik al-Khalidiyah dan al-Nubl terluka dalam serangan mortir yang berisi gas klorin tersebut.

Juru bicara Kemenhan Rusia Igor Konashenkov menuturkan, sejumlah indikasi keracunan pada korban serangan ini membenarkan berita dan laporan awal yang dimiliki Rusia, dan peluru-peluru yang ditembakkan ke pemukiman penduduk di Aleppo, mengandung bahan kimia klorin.

Para teroris sebelumnya juga terbukti menggunakan senjata kimia di beberapa wilayah Suriah dan mereka berusaha menuduh pasukan pemerintah Suriah yang menggunakan senjata mematikan tersebut.

Hal itu dimaksudkan agar menjadi dalih serangan militer negara-negara Barat ke Suriah, namun gagal karena rencana busuk teroris keburu terbongkar.

Kementerian Luar Negeri Suriah dalam surat terpisah kepada Sekretaris Jenderal PBB dan Ketua Dewan Keamanan PBB mengecam keras serangan kimia yang dilancarkan milisi bersenjata dan teroris ke wilayah kota Alepo.

Untuk merespon serangan kimia tersebut, pasukan Suriah juga telah melancarkan serangan ke posisi kelompok-kelompok teroris.

Perkembangan terbaru lainnya adalah posisi militer Suriah di utara Hamas diserang oleh milisi bersenjata, namun berhasil digagalkan. Di sisi lain, dalam beberapa hari terakhir, milisi Kurdi Suriah, SDF bertempur melawan kelompok teroris Daesh (ISIS) di timur Eufrat, di mana kedua belah pihak mengalami kerugian besar. (RA)