Irak Hancurkan Belasan Tempat Persembunyian Daesh
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i69283-irak_hancurkan_belasan_tempat_persembunyian_daesh
Pasukan keamanan Irak telah menemukan dan menghancurkan 18 tempat persembunyian sisa-sisa kelompok teroris Daesh (ISIS) di Provinsi al-Anbar, barat negara Arab ini.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Apr 14, 2019 19:56 Asia/Jakarta
  • pasukan Irak menghancurkan kendaraan teroris Daesh.
    pasukan Irak menghancurkan kendaraan teroris Daesh.

Pasukan keamanan Irak telah menemukan dan menghancurkan 18 tempat persembunyian sisa-sisa kelompok teroris Daesh (ISIS) di Provinsi al-Anbar, barat negara Arab ini.

Menurut pusat media Kantor Perdana Menteri Irak, Minggu (14/4/2019), baku tembak antara pasukan Irak dan Daesh menyebabkan dua pembom bunuh diri kelompok teroris takfiri itu tewas.

Operasi tersebut digelar oleh Angkatan Udara Irak di utara jalan internasional. Pasukan Irak juga menemukan enam mobil dan dua perangkat peledak.

Di sisi lain, Komite Operasi Provinsi Salahuddin bekerja sama dengan Pasukan Relawan Rakyat (PMF) menggelar operasi untuk membersihkan Tikrit dari keberadaan kelompok-kelompok teroris dan meningkatkan keamanan kota ini. Beberapa orang yang dicari telah ditangkap dengan tuduhan terorisme.

Sementara itu, Badan Intelijen Irak mengumumkan bahwa satu teroris Daesh di pangkalan Angkatan Udara Ayad Sikhoy ditangkap di dekat Mosul di Irak utara.

Penangkapan itu terjadi setelah divisi militer Irak, Saraya as-Salam yang bertugas menjaga Samarra menemukan dan menggagalkan operasi teroris rahasia di Samarra timur.

Meskipun Provinsi al-Anbar telah dibebaskan dari pendudukan teroris Daesh, namun sisa-sia kelompok teroris ini masih aktif dan menarget warga sipil dan pasukan keamanan Irak.

Pada tanggal 4 November 2018, operasi militer yang ekstensif dimulai oleh tentara Irak di daerah gurun di barat negara ini untuk mengejar sisa-sia teroris Daesh yang bersembunyi di wilayah tersebut.

Operasi khusus dilakukan di daerah gurun luas di Irak barat yang terletak di antara Provinsi Salahuddin, Nineveh, dan al-Anbar. Dalam operasi ini, banyak terowongan tersembunyi yang digunakan teroris berhasil ditemukan dan dihancurkan. (RA)