Pangeran Saudi Bentuk Front Anti Bin Salman
-
Khaled bin Farhan Al Saud
Salah satu pangeran Arab Saudi yang bermukim di Jerman, mempublikasikan video yang mengumumkan pembentukan sebuah gerakan "Pembebasan Putra-putra Semenanjung Arab".
Fars News (17/9/2019) melaporkan, Pangeran Khaled bin Farhan Al Saud yang selama ini dikenal sebagai oposan pemerintah Riyadh, Senin (16/9) malam menayangkan video pengumuman pembentukan gerakan pembebasan putra-putra Semenanjung Arab, dan menuntut penyusunan undang-undang dasar untuk kerajaan itu.
Sebagaimana dikabarkan Al Khaleej Online, Khaled bin Farhan Al Saud dalam video yang diunggah di akun Twitternya mengatakan, setelah berlalu tiga tahun sejak menduduki posisi putra mahkota, Mohammed bin Salman sekarang merasa sudah mencapai derajat Tuhan, ia memerintah dan dipatuhi, padahal sama sekali tidak punya hak.
Khaled bin Farhan Al Saud memprotes Raja Salman bin Abdulaziz karena mengangkat seseorang di posisi putra mahkota, yang sama sekali tidak layak, dan pemerintahan Saudi di masa Salman dan putranya berkuasa, membuat citra negara ini buruk dan kedudukannya jatuh di level Dunia Arab, Islam dan internasional.
Pangeran Saudi ini mengaku ingin mengubah prinsip dasar negaranya. Sebuah prinsip yang menurutnya mengakomodir kepentingan orang lain.
Menurut Khaled bin Farhan, gerakan yang dibentuknya berusaha sekuat tenaga agar pemerintah Riyadh memperhatikan tuntutan-tuntutannya.
Tujuan pembentukan gerakan ini adalah untuk meraih kebebasan politik, membentuk parlemen, menyusun undang-undang dasar dan meningkatkan partisipasi rakyat dalam proses pengambilan keputusan politik, dan pada akhirnya mencapai supremasi konstitusi. (HS)