Saudi: AS tak Beritahu Kami soal Pembunuhan Jenderal Soleimani
-
Raja Salman dan putranya
Seorang pejabat pemerintah Arab Saudi mengatakan pemerintah Amerika Serikat tidak berkonsultasi dengan pejabat Riyadh terkait operasi pembunuhan Jenderal Qasem Soleimani.
Fars News (5/1/2020) melaporkan, seorang pejabat Saudi yang tidak bersedia diungkap identitasnya menuturkan, Riyadh berusaha menurunkan ketegangan di kawasan yang memanas pasca terbunuhnya Komandan Pasukan Qods, IRGC, Jenderal Qasem Soleimani.
Kepada kantor berita Perancis, pejabat Saudi itu menjelaskan, pemerintah Amerika tidak berkonsultasi dengan pejabat Riyadh terkait serangan yang menewaskan Jenderal Soleimani di Irak.
Ia menambahkan, di tengah perubahan cepat yang terjadi, pemerintah Saudi menekankan urgensi sikap menahan diri dan mencegah peningkatan ketegangan yang dapat memicu dampak serius.
Ketakutan pejabat Riyadh atas balasan Iran dan dampak serius teror Jenderal Soleimani, memaksa Deputi Menteri Pertahanan Saudi, Khalid bin Salman berkunjung ke Washington untuk membicarakan situasi kawasan.
Pada Sabtu (4/1) malam Putra Mahkota Saudi, Salman bin Abdulaziz melakukan kontak telepon dengan Presiden Irak dan memintanya mengambil langkah yang diperlukan untuk menurunkan ketegangan. (HS)