Trump dalam Kesulitan karena Militer AS Ditolak Rakyat Irak
Wakil ketua Parlemen Irak, Hassan Karim al-Kaabi mengatakan penolakan jutaan warga Irak terhadap kehadiran militer AS telah membuat Donald Trump dalam kesulitan, dan protes Jumat lalu merupakan wujud penentangan keras bangsa Irak terhadap kebijakan Washington.
Al-Kaabi dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (26/1/2020), menuturkan AS dan mesin-mesin propagandanya berusaha meremehkan aksi protes rakyat Irak, tapi mereka tidak mampu menghalangi bangsa ini berbicara kepada dunia.
"Para demonstran telah mengeluarkan deklarasi untuk penarikan pasukan AS dan parlemen Irak akan berusaha melaksanakan deklarasi ini dengan berkoordinasi dengan pemerintah," ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa parlemen Irak akan segera meninjau ulang isi kesepakatan keamanan dengan negara lain termasuk kerja sama di bidang intelijen dan pelatihan.
Jumat lalu, jutaan warga Irak turun ke jalan-jalan di kota Baghdad untuk menuntut pengusiran pasukan AS dari negara mereka. (RM)