Peran Besar Syahid Soleimani dalam Menumpas Daesh
(last modified Sun, 12 Apr 2020 04:28:57 GMT )
Apr 12, 2020 11:28 Asia/Jakarta

Ketua Partai Demokrat Kurdistan (KDP) Irak, Masoud Barzani dalam wawancara dengan televisi MBC Arab Saudi, mengatakan Republik Islam Iran dan Komandan Pasukan Quds IRGC, Letnan Jenderal Qasem Soleimani adalah pihak pertama yang membantu wilayah Kurdi Irak memerangi Daesh.

Pengakuan mantan pemimpin wilayah Kurdistan Irak ini memiliki beberapa pesan penting.

Pesan pertama berhubungan dengan cara Republik Islam memandang wilayah Kurdistan Irak. Pernyataan Barzani bermakna bahwa menjaga keamanan wilayah tersebut dan secara umum keamanan para tetangga Iran, merupakan bagian dari kebijakan strategis Tehran di Asia Barat.

Jadi, tudingan bahwa Iran memainkan peran destruktif di Irak benar-benar tidak berdasar dan bertujuan untuk merusak hubungan kedua negara.

Masoud Barzani, Ketua Partai Demokrat Kurdistan (KDP) Irak

Pesan kedua, pernyataan Barzani mengacu pada kepribadian Syahid Soleimani dan peran besarnya dalam memerangi terorisme. Ini bukan pertama kali Barzani mengakui peran sentral Syahid Soleimani dalam mendukung wilayah Kurdistan Irak untuk mengalahkan Daesh.

Sebelum ini, Barzani dalam sebuah wawancara dengan media Turki, mengatakan semua orang tahu bahwa Daesh telah tiba di gerbang kota Arbil dan ada kekhawatiran bahwa kota ini akan segera diduduki.

“Setelah Daesh memulai serangan, saya menghubungi pejabat Amerika, Turki, Inggris, Prancis, dan bahkan Saudi, tapi mereka semua berkata bahwa bantuan apapun tidak dapat diberikan untuk saat ini,” ungkapnya.

“Saya segera mengontak pejabat Iran dan menyampaikan kepadanya bahwa kota sedang diduduki. Jika kalian tidak membantu, kami akan mengosongkan kota. Dia langsung memberikan nomor kontak Qasem Soleimani kepada saya. Jadi saya menelepon Hajj Qasem dan besok pagi dia mengirim dua pesawat kargo yang penuh dengan senjata dan amunisi,” ujar Barzani.

Pesan ketiga, Barzani mengungkapkan dukungan Iran dan Syahid Soleimani dalam menumpas Daesh dalam wawancara dengan sebuah televisi yang didanai oleh pemerintah Saudi.

Dalam beberapa tahun terakhir, Riyadh mengikuti kebijakan Washington untuk memusuhi Tehran dan selalu menuding Iran sebagai perusak keamanan regional. Sekarang Barzani kepada televisi Saudi, secara tegas berbicara mengenai peran konstruktif Iran dalam memerangi teroris Daesh.

Pesan keempat, statemen Barzani telah mematahkan semua klaim pemerintah AS tentang Republik Islam Iran dan pribadi Syahid Soleimani.

Para pejabat resmi Washington termasuk Presiden Donald Trump mengakui bahwa Daesh dan beberapa kelompok teroris lainnya dibentuk oleh AS, tapi mereka selalu menuding Republik Islam mendukung terorisme.

Pemerintah teroris AS telah membunuh Syahid Soleimani dan rekan-rekannya di dekat bandara Baghdad, Irak pada 3 Januari 2020, dan mereka secara resmi juga mengakui kejahatan ini.

Namun, pernyataan Masoud Barzani – yang memiliki kedekatan dengan Amerika – membuktikan bahwa pertama, AS dengan meneror Syahid Soleimani telah melakukan sebuah kejahatan besar, dan kedua klaim-klaim AS tentang perang melawan terorisme benar-benar sebuah kebohongan.

Syahid Qassem Soleimani

Iran dan Syahid Soleimani langsung memberikan dukungan kepada wilayah Kurdistan Irak untuk menumpas Daesh, ketika AS dan kekuatan Barat menolak memenuhi permintaan Arbil.

Hari ini, kelompok perlawanan dan mayoritas rakyat Irak menuntut pasukan AS keluar dari negara mereka, karena mereka menyadari bahwa AS memanfaatkan Daesh sebagai alat untuk mempertahankan kehadirannya di Irak. (RM)

Tags