Tidak Peduli Penarikan Pasukan AS, PM Irak Mendapat Kritikan Pedas
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i84617-tidak_peduli_penarikan_pasukan_as_pm_irak_mendapat_kritikan_pedas
Anggota parlemen Irak mengkritik kinerja pemerintah negara ini terkait penarikan pasukan Amerika Serikat dari Irak.
(last modified 2025-12-02T14:34:16+00:00 )
Aug 25, 2020 15:09 Asia/Jakarta
  • PM Irak dan Donald Trump
    PM Irak dan Donald Trump

Anggota parlemen Irak mengkritik kinerja pemerintah negara ini terkait penarikan pasukan Amerika Serikat dari Irak.

Perdana Menteri Mustafa al-Kadhimi setelah satu pekan dari kunjungannya ke Amerika dan pertemuan dengan Presiden Donald Trump menyatakan, militer Amerika akan tetap di Irak hingga tiga tahun kedepan.

Menurut laporan laman Al Malooma, Basem Khazal, anggota parlemen Irak seraya menjelaskan bahwa dialog perdana menteri Irak dengan pemerintah Amerika sekedar propaganda menambahkan, babak kedua perundingan dengan Amerika terkait perealisasian penarikan pasukan asing juga akan gagal.

Hassan al-Kaabi, ketua Fraksi Badr Irak juga mengkritik kinerja 100 hari pemerintah Irak dan mengatakan, Irak tidak mendapat keuntungan dari kunjungan Mustafa al-Kadhimi ke Washington.

Sebelumnya sejumlah anggota parlemen dan tokoh politik Irak saat merespon perpanjangan kehadiran militer Amerika di negaranya menyatakan masalah ini bukan dalam wewenang perdana menteri dan parlemen akan menunjukkan sikapnya di kasus ini.

Parlemen Irak 5 Januari 2020 meratifikasi draf penarikan pasukan Amerika Serikat dari negara ini. (MF)